Peningkatan Konsumsi Rumah Tangga Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2023

Senin, 5 Februari 2024 – 14:20 WIB

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,94 persen.

Baca Juga :

Hilirisasi dan Pembangunan IKN Jadi Sektor Investasi Terbesar RI Kuartal IV-2023

Kepala BPS sementara, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 yang sebesar 0,45 persen didorong oleh konsumsi rumah tangga. “Konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB) dengan pertumbuhan sebesar 4,47 persen, yang didorong oleh peningkatan konsumsi dalam bidang transportasi dan komunikasi, serta konsumsi di sektor restoran dan hotel,” ujar Amalia dalam konferensi pers pada Senin, 5 Februari 2024.

Baca Juga :

BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi RI Sepanjang 2023 Capai 5,05 Persen

Selain konsumsi rumah tangga, Amalia juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia juga ditopang oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi, yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh perkembangan semua sektor ekonomi.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Baca Juga :

Rupiah Loyo Pagi Ini Tertekan Data Tenaga Kerja AS

Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia juga berasal dari sektor ekspor yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,64 persen, dan konsumsi pemerintah yang meningkat sebesar 2,81 persen. “Peningkatan konsumsi pemerintah didorong oleh belanja barang dan jasa, terutama dalam hal belanja perjalanan dinas dan belanja barang non-operasional,” jelasnya.

Sebelumnya, BPS juga telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen secara yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,94 persen secara yoy.

MEMBACA  Alasan Bebasnya Pegi Setiawan dari Kasus Vina Cirebon oleh Hakim PN Bandung

Kepala BPS sementara, Amalia Adininggar Widyasanti

Amalia menjelaskan bahwa berdasarkan PDB, ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 dengan harga berlaku mencapai Rp 5.302,5 triliun, dan dengan harga konstan mencapai Rp 3.139,1 triliun.

“Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 jika dibandingkan dengan kuartal III-2023 atau secara qtq mengalami peningkatan sebesar 0,45 persen. Jika dibandingkan dengan kuartal IV-2022 atau secara yoy, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,04 persen,” ujar Amalia.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, BPS juga telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen secara yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,94 persen secara yoy.