Pengamat Menyatakan Bahwa Parliamentary Threshold 4% Tidak Memberikan Ruang Keadilan dalam Apresiasi Putusan MK

Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ambang batas parlemen sebesar 4 persen untuk Pemilu 2029. Menurutnya, ambang batas tersebut telah menyebabkan banyak suara rakyat terbuang percuma. Pangi menilai bahwa ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak menciptakan ruang keadilan dan berpotensi diskriminatif terhadap peserta pemilu. Sebelumnya, MK telah memutuskan bahwa ambang batas parlemen sebesar empat persen harus diubah sebelum pemilu 2029 berlangsung.

MEMBACA  Memiliki Visi Misi yang Mendukung Pemuda, Ridwan Kamil-Suswono Meraih Dukungan Generasi Muda Jakarta