Penerapan Kecerdasan Artifisial untuk Pengawasan Bea Cukai secara Langsung di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Indonesia akan mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat pengawasan operasi bea dan cukai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengatasi praktik perdagangan ilegal.

Setelah inspeksi mendadak di kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Rabu, Sadewa menyatakan sistem pemantauan saat ini masih belum memadai untuk mendeteksi pelanggaran seperti under-invoicing.

“Sistemnya sudah bagus, tapi belum sampai tingkat dimana saya bisa memantau kapal-kapal yang melakukan under-invoicing secara real time. AI-nya masih kurang berkembang. Dalam tiga bulan ke depan, kita akan bangun sistem AI yang lebih canggih untuk bea cukai,” ujarnya di kantor Kementerian Keuangan.

Rencana ini menyusul tinjauannya baru-baru ini terhadap instansi National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan. Pada Selasa (21 Oktober), Sadewa mengatakan ia bertujuan mengubah LNSW menjadi pusat intelijen berbasis IT untuk memantau kegiatan ekspor-impor.

Dia juga berencana mengangkat sepuluh ahli dari berbagai bidang untuk membantu LNSW mengidentifikasi dan menganalisis potensi kebocoran penerimaan negara.

“Ini adalah langkah selanjutnya. Kami akan memperkuat LNSW, Bea Cukai, dan Direktorat Pajak. Intinya, kami memperkuat seluruh sistem penerimaan dari ujung ke ujung,” tegasnya.

Sadewa yakin bahwa mengintegrasikan AI ke dalam semua database kementerian akan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengumpulan pendapatan negara.

“Jika sistemnya sudah terintegrasi penuh, dalam beberapa bulan ke depan, penerimaan bea cukai seharusnya menjadi lebih efisien dari sekarang,” tambahnya.

Hingga 30 September, penerimaan bea dan cukai mencapai Rp221,3 triliun, atau 73,4 persen dari target tahunan, didorong oleh kenaikan bea ekspor dan penerimaan cukai dari minyak sawit dan konsentrat tembaga.

Bea masuk berjumlah Rp36,6 triliun, turun 4,6 persen karena penurunan tarif untuk komoditas pangan dan perjanjian perdagangan bebas, menurut data kementerian.

MEMBACA  25 film terbaik di Netflix untuk ditonton sekarang

Berita terkait: 414.000 rokok palsu disita dari gudang di Makassar
Berita terkait: Indonesia blokir masuknya kontainer radioaktif dari Filipina

*Penerjemah: Imamatul, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*