Senin, 7 Juli 2025 – 07:24 WIB
Banyuwangi, VIVA – Tim gabungan Pencarian dan Pertolongan (SAR) akan memperlebar area pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Pencarian bakal diperluas hingga 10 sampai 30 mil.
Baca Juga:
KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali, Manajemen Ambil Tanggung Jawab dan Minta Maaf
Perluasan jangkauan pencarian rencananya dilakukan hari ini, Senin. Sebelumnya, tim SAR temukan mayat pria yang diduga kuat salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
"Temuan mayat ini akan jadi evaluasi buat proses pencarian korban, nantinya area pencarian di permukaan bakal diperlebar," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dikutip dari Antara, Senin, 7 Juli 2025.
Baca Juga:
KRI Fanildo 732 Dikerahkan Dalam Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
📷 Basarnas Bali pakai RIB saat cari korban KMP Tunu Pratama Jaya
Mayat pria itu ditemukan sekitar pukul 10:41 WIB, sekitar 6 mil dari lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7).
Baca Juga:
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Kapal KMP Tunu Pratama di Selat Bali
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos biru navy dan celana pendek. Pertama kali ditemukan oleh KRI Pulau Fanildo saat survei bawah laut dan terdeteksi jenazah. Selanjutnya, mayat dievakuasi KRI Tongkol.
Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, jelaskan mayat yang ditemukan Minggu kemarin masih dalam proses identifikasi. Hasilnya akan dirilis tim DVI Biddokkes Polri.
"Detail antem mortem akan diumumkan oleh tim DVI," ujarnya.
Dari informasi terakhir, mayat pria juga ditemukan nelayan di perairan Tapak Guo Banyuwangi atau selatan Selat Bali. Jenazah dibawa ke RSUD Blambangan untuk identifikasi. (Ant)
🔗 Wapres Gibran dan Jasa Raharja Kunjungi Pelabuhan Ketapang, Pastikan Penanganan Korban KM Tunu Pratama Jaya
Jasa Raharja dampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau penanganan kecelakaan KMP Tunu di Pelabuhan Ketapang.
VIVA.co.id
6 Juli 2025