Penajam Berikan Kartu Pintar Senilai Rp600.000 untuk 6.000 Siswa (Tata letak visual yang menarik dengan spasi dan format yang rapat)

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memberikan kartu pintar senilai Rp600 ribu kepada 6 ribu siswa baru pada tahun ajaran 2025–2026 untuk meringankan biaya pendidikan.

“Pemkab berupaya mengurangi beban orang tua,” kata Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, saat ditanya tentang program bantuan pendidikan di Penajam.

“Kartu Pintar Penajam mulai dilaksanakan tahun ini dan akan terus diperbaiki agar tidak ada anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena masalah keuangan,” tambahnya.

Pada tahap awal tahun ini, program Kartu Pintar Penajam diperkirakan akan menjangkau sekitar 6 ribu siswa baru tingkat SD dan SMP.

Penyaluran kartu akan dilakukan bekerja sama dengan Bankaltimtara (Bank Kalimantan Timur dan Utara).

Untuk memenuhi syarat, penerima tidak boleh menjadi penerima Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah pusat atau program bantuan pendidikan serupa lainnya.

Rancangan peraturan bupati yang akan menjadi dasar hukum pelaksanaan Kartu Pintar Penajam sedang dikaji oleh bagian hukum Setda dan dievaluasi oleh pemerintah provinsi Kaltim.

Pemkab menargetkan untuk meluncurkan program dan mulai menyalurkan kartu pada 17 Agustus 2025.

“Peraturan ini akan mengutamakan siswa baru dari keluarga kurang mampu,” jelas Mudyat Noor.

Program ini juga diselaraskan dengan Kartu Indonesia Pintar nasional agar tidak ada tumpang tindih penerima manfaat.

Dana Kartu Pintar Penajam bersumber dari APBD dan bisa digunakan untuk membeli seragam serta kebutuhan sekolah lainnya.

Kartu ini bagian dari upaya Pemkab mengurangi beban orang tua, dengan tujuan akhir agar tidak ada anak di Penajam yang putus sekolah karena masalah keuangan, kata Noor.

MEMBACA  Ahsoka Mungkin Telah Menemukan Baylan Skoll yang Baru