memuat…
Penemuan peninggalan Kerajaan Mataram kuno mengungkapkan kekayaannya yang mampu memberi penghidupan kepada ribuan pejabat dan pegawai istana. Bahkan panglima perang digaji dengan emas. Foto/Ilustrasi/Ist
Kerajaan Mataram kuno terkenal dengan kekayaannya yang mampu memberi penghidupan kepada ribuan pejabat dan pegawai istana. Bukti sejarah yang ditemukan dari Kerajaan Mataram kuno membuktikan hal tersebut.
Berbagai berita dari China juga membahas tentang birokrasi dan sistem penggajian pejabat istana, serta aparat Kerajaan Mataram Kuno.
Dalam berita zaman Rajakula T\’ang (Hsin-T\’ang-shu), disebutkan bahwa ada tiga puluh dua pejabat tinggi, dengan ta-tso-kan-hiung sebagai yang pertama di antara mereka.
Sumber berita lain dari zaman rajakula Sung menyebutkan bahwa tiga putra raja bertindak sebagai raja muda, dan ada pejabat dengan gelar samgat, serta empat rakryan yang bersama-sama menjalankan pemerintahan, seperti para menteri di China.
Mereka tidak menerima gaji tetap, namun pada waktu tertentu mendapatkan hasil bumi dan barang lainnya.
Selanjutnya, terdapat 300 pegawai sipil yang dianggap setara dengan siu-tsai di China, atau pejabat yang lulus ujian jabatan terendah. Mereka bertugas mencatat dan mengelola pajak yang masuk.
Dalam berita China tersebut, disebutkan bahwa Kerajaan Mataram kuno memiliki 1.000 pejabat rendahan yang bertanggung jawab atas tembok kota, parit kota, perbendaharaan kerajaan, lumbung padi, dan para prajurit.
Pemimpin angkatan perang menerima gaji 10 tail emas setiap setengah tahun, dan terdapat 30.000 anggota angkatan perang yang digaji setiap setengah tahun sesuai dengan pangkat masing-masing.