Pemerintah RI optimis terhadap pertumbuhan perdagangan dan ekonomi yang berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, menyatakan pemerintah yakin bahwa ekonomi dan perdagangan nasional akan terus tumbuh, mengingat negara ini telah mencatat surplus perdagangan selama 56 bulan berturut-turut.

“Di tengah tantangan global yang semakin kompleks dan multidimensional, neraca perdagangan Indonesia terus mencatat surplus bulanan, yang terjadi sejak Mei 2020,” katanya.

Pada pertemuan CEO yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta pada hari Senin, dia mengundang para pelaku bisnis untuk mendukung program-program kementeriannya.

Program-program tersebut termasuk menjaga pasar dalam negeri, memperluas ekspor, dan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.

Menteri mengatakan bahwa dalam program menjaga pasar dalam negeri, kementeriannya mendorong formulasi kebijakan ekspor dan impor untuk melindungi pasar dalam negeri.

Kebijakan tersebut akan berupaya menciptakan iklim bisnis dalam negeri yang kondusif sambil menarik investor asing, selain membantu meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan perlindungan industri dalam negeri.

Terkait dengan perluasan pasar ekspor, arah kebijakan tersebut adalah membuka akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan melalui penyelesaian negosiasi perjanjian perdagangan, ungkap Santoso.

Hingga saat ini, telah dilaksanakan 19 perjanjian perdagangan, 10 perjanjian perdagangan lainnya telah ditandatangani atau diratifikasi, 16 sedang dalam proses negosiasi, dan enam lainnya di luar perjanjian perdagangan bebas dan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif sedang diproses.

Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah UMKM yang berorientasi ekspor, Kementerian Perdagangan telah melakukan beberapa inisiatif untuk mengembangkan produk dan memperluas ekspor.

Santoso juga mengatakan bahwa kementeriannya juga membantu UMKM melakukan ekspor, termasuk melalui business matching. Pada bulan Januari 2025, setidaknya 72 acara business matching telah diselenggarakan, dengan transaksi mencapai USD5,22 juta.

MEMBACA  Stunting Turun 9,63% dalam 5 Tahun: Menteri Effendy

Berita terkait: Indonesia mengamankan lebih dari $10 juta dalam perjanjian perdagangan Osaka

Berita terkait: Perjanjian perdagangan harus diselesaikan sebelum transisi pemerintahan: Menteri

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025