Pemerintah Mulai Bangun Hunian Sementara di Sumatra Barat

Padang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno pada Sabtu (6/4) melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sementara bagi korban bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Pemerintah akan membangun 200 unit hunian sementara di Desa Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, yang menempati lahan seluas 1,74 hektar milik PLN. Pembiayaan proyek ini bersumber dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Rumah sementara ini bukan hanya struktur fisik, tapi wujud kehadiran negara untuk memastikan masyarakat bisa melanjutkan kehidupan dengan aman dan tentram,” ujar Pratikno.

Pratikno menekankan, peletakan batu pertama ini juga menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi dan ekologi.

“Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berkomitmen mempercepat pemulihan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keberlanjutan,” tuturnya.

Menurut Pratikno, penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terpadu, mulai dari tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Setiap tahap harus melibatkan semua unsur pemerintahan, dari pusat hingga daerah, serta masyarakat.

“Koordinasi antar kementerian yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci. Kami ingin proses pemulihan berjalan cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyambut baik perhatian dan dukungan pemerintah pusat bagi masyarakat provinsi tersebut yang terdampak bencana.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah sementara ini juga memberikan harapan baru bagi warga untuk pulih dan melanjutkan hidup yang lebih baik, ujarnya.

Gubernur Mahyeldi juga menekankan, pemerintah provinsi Sumatera Barat akan mengawasi dengan ketat proses pembangunannya agar berjalan sesuai harapan, karena setiap kebijakan harus dijalankan dengan cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami di tingkat daerah akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan seluruh pemangku kepentingan agar pemulihan pascabencana dapat berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

MEMBACA  6 Tahanan Palestina Terkemuka dalam Pusaran Negosiasi Hamas-Israel

Berita terkait: Banjir Sumatra: Prabowo pastikan pemantauan berkelanjutan di Langkat

Berita terkait: Prabowo janji bangun kembali rumah yang hancur akibat banjir Sumatra

Berita terkait: BNPB angkut hampir 7 ton bantuan ke desa terisolasi di Sumatra Utara

Penerjemah: Muhammad Zulfikar, Kuntum Khaira
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar