Pemerintah Latih Siswa Sekolah Rakyat dalam Ekonomi Kreatif

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ekonomi Kreatif, bersama dengan Kementerian Sosial, sedang memberikan pelatihan ekonomi kreatif untuk para siswa Sekolah Rakyat.

“Kami saat ini bekerjasama dengan Kementerian Sosial untuk memperkuat program-program di Sekolah Rakyat, khususnya di tingkat SMA, dengan menawarkan pelatihan ekonomi kreatif,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam konferensi pers setelah rapat tingkat menteri di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan ekonomi kreatif yang akan memungkinkan mereka untuk bekerja atau memulai bisnis sendiri setelah lulus dari Sekolah Rakyat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk memberdayakan komunitas melalui pembangunan ekonomi.

Dalam rapat tersebut, menteri juga memaparkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi melalui program Koperasi Desa Merah Putih.

“Bersama Kementerian Koperasi, kami mengimplementasikan program Koperasi Desa Merah Putih, dimana kami juga melatih afiliasi lokal di setiap koperasi untuk memasarkan produk-produk kreatif dari desa mereka,” jelas Teuku Riefky.

Pada hari yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar memimpin rapat tingkat menteri untuk membahas pemberdayaan masyarakat pada desil kelima Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), atau kelompok menengah atas.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani, Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono, dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Riza Patria.

Berita terkait: Kementerian akan bentuk satgas untuk kendalikan operasional Sekolah Rakyat
Berita terkait: Sinergi ditingkatkan untuk digitalisasi dan perluasan jangkauan Sekolah Rakyat

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Partisipasi Awal Pecahkan Rekor dalam Pemilu Kanada dengan 7,3 juta surat suara yang dicoblos