Pemerintah Indonesia membangun desa nelayan di Indramayu

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial telah bermitra dengan pemerintah kabupaten Indramayu untuk membangun desa nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Menteri Saifullah Yusuf bertemu dengan Bupati Indramayu Nina Agustina pada hari Senin untuk membahas kemajuan dalam pengembangan desa nelayan tersebut.

“Kami bertujuan untuk menciptakan proyek percontohan dengan dampak yang nyata dan signifikan, memastikan baik penerima manfaat maupun mitra kami merasa puas,” kata Yusuf.

Terletak di Eretan Kulon, desa nelayan ini merupakan inisiatif percontohan oleh kementerian bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan organisasi nirlaba Habitat for Humanity.

Menurut Yusuf, desa ini akan memindahkan 93 keluarga yang terkena dampak banjir pasang. 93 rumah akan dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar, dengan masing-masing rumah dibangun di atas lahan seluas 60 meter persegi.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih, menyatakan bahwa konstruksi fisik perumahan ditargetkan selesai 90 persen pada tanggal 15 Januari.

Penduduk yang dipindahkan akan mendapatkan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sosial dan meningkatkan kualitas hidup bagi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas, tambahnya.

Desa akan mencakup pusat komunitas, masjid, pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), taman bermain ramah anak dan lansia, fasilitas olahraga, toilet umum, dan jalan akses yang layak, jelas Kurniasih.

Kementerian dan pemerintah setempat juga berencana untuk meluncurkan program pemberdayaan bagi ibu-ibu di desa tersebut.

“Mereka akan menerima pelatihan untuk memproduksi makanan olahan berbasis ikan seperti bakso ikan dan nugget ikan, yang bisa mereka jual,” kata Bupati Indramayu Agustina.

Selain itu, kementerian akan memberikan pelatihan kepada penduduk desa Eretan Kulon dalam pengelasan, eco-printing, pemasaran digital, dan keterampilan lainnya untuk meningkatkan standar hidup mereka dan mengurangi ketergantungan mereka pada penangkapan ikan sebagai satu-satunya sumber penghidupan mereka.

MEMBACA  Anggota TNI-Polri yang Aktif Dapat Menjabat di Kementerian untuk Membantu Pemerintah

Berita terkait: Kapal penangkap ikan ilegal yang disita dimanfaatkan ulang untuk nelayan Indonesia

Berita terkait: Nelayan masih membutuhkan bantuan pemerintah, kata menteri kepada anggota DPR

Penerjemah: Lintang Budiyanti P, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025