Pemain dari Kirgizstan Berdoa agar Timnas Indonesia U-23 Menjadi Juara Piala Asia U-23 2024

Pemain Kirgizstan, Joel Kojo memberikan dukungannya bagi Timnas Indonesia U-23 untuk meraih gelar juara Piala Asia U-23 2024. Dukungan tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya (@kojo_joel_10).

Timnas Indonesia U-23 berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong itu berhasil melaju ke empat besar setelah mengalahkan Korea Selatan U-23 dengan skor dramatis 2-2 (11-10), pada Jumat (26/4/2024).

Ini merupakan kali pertama Garuda Muda berhasil mencapai babak semifinal Piala Asia U-23. Selain itu, Rizky Ridho dan timnya berhasil meraih tiket ke babak empat besar pada debut mereka di turnamen tersebut.

Joel Kojo turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh Timnas Indonesia U-23. Pemain berusia 25 tahun tersebut berharap agar Garuda Muda bisa menjadi juara di Piala Asia U-23 2024.

“Ayo teman-teman, kita raih pialanya (Piala Asia U-23 2024),” ujar Kojo melalui akun Instagram pribadinya (@joel_kojo_10), seperti yang dilansir pada Sabtu (27/4/2024).

Joel Kojo merupakan figur yang akan selalu dikenang oleh para penggemar Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Accra, Ghana tersebut mencetak gol saat Timnas Kirgizstan bermain imbang dengan Oman 1-1 pada pertandingan terakhir Grup F Piala Asia 2023, pada 25 Januari 2024 lalu.

Pada kesempatan tersebut, hasil imbang tersebut memastikan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur tim peringkat tiga terbaik. Hal tersebut menjadi sejarah karena pertama kalinya Skuad Garuda berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia. Namun sayangnya, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Australia 0-4 di babak tersebut.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 akan bertemu dengan Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan tersebut akan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

MEMBACA  Klip rambut iPod Shuffle membuktikan bahwa kebangkitan mode Y2K masih jauh dari selesai