Pekan Mode Indonesia 2025 Buktikan Gaya Berkelanjutan Dapat Memberikan Dampak Positif

Kamis, 5 Juni 2025 – 01:36 WIB

Jakarta, VIVA – Indonesia Fashion Week (IFW) sukses menegaskan diri sebagai platform terbesar di ekosistem fashion Indonesia dengan menghadirkan lebih dari 200 desainer, 200 tenant, 4.000 pekerja kreatif, dan mencatat 34.000 pengunjung di tahun 2025.

Baca Juga:
Pameran Barang-barang Kulit dan Aksesoris Mode Internasional Asal Italia Tampil di Indonesia

Di gelaran ke-12, IFW 2025 mengangkat tema Ronakultura Jakarta sebagai gambaran semangat ibu kota yang dinamis, penuh warna, serta jadi tempat budaya tradisional dan gaya hidup modern bertemu. Gulir untuk info lebih lanjut!

Selama 5 hari (28 Mei–1 Juni), IFW menyuguhkan berbagai program seperti fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan kuliner, yang dirancang untuk membangun ekosistem fashion yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Baca Juga:
CEO Pameran Mode Pria Paling Berpengaruh di Dunia Mampir ke IFW 2025

"Terima kasih kepada semua pendukung IFW 2025. Untuk para desainer, teruslah berkarya dan membawa nama Indonesia lebih tinggi. Untuk pengunjung, kalian adalah energi utama gerakan ini. Sampai jumpa di IFW berikutnya," ujar Poppy Dharsono dalam keterangannya.

Selain desainer lokal, IFW 2025 juga menampilkan koleksi dari desainer internasional, membuktikan Jakarta sebagai pusat inspirasi dan simpul fashion dunia. Kolaborasi ini jadi jembatan penting untuk membuka akses mode global sekaligus mendorong ekonomi Indonesia.

Baca Juga:
Tenun Bulu Jadi Highlight KHAYAE di IFW 2025: Wastra Nusantara yang Unik dan Underrated

"Kami bersyukur pameran berjalan dinamis, tenant lokal disambut baik, dan hampir semua fashion show dipenuhi penonton, terutama generasi muda. Ini sinyal positif bahwa fashion berbasis budaya semakin relevan," kata Musa Widyatmodjo dari APPMI.

MEMBACA  Judul Kasus Khusus Gelar Jokowi Dapat Diajukan Jika Ada Penyimpangan Penyidik

Keberhasilan IFW 2025 menjadi oase di tengah kondisi ekonomi global yang lesu.

"Saya senang IFW 2025 berhasil digelar di tengah kondisi ekonomi very challenging, saat geopolitik tidak stabil dan interest rate masih tinggi," ujar Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan, fashion bukan sekadar penampilan, tapi cermin identitas, dialog lintas budaya, dan jendela bagi wisatawan untuk melihat keragaman Indonesia.

"IFW buktikan fashion dan pariwisata saling memperkuat. Kolaborasi ini buka peluang besar untuk destinasi wisata berbasis event, tingkatkan occupancy hotel, dan dukung UMKM tekstil," katanya.

"20,46% inflasi di Jakarta sangat berpengaruh. Kita harus tingkatkan ekonomi kreatif. Semoga anak muda makin kreatif dan bisa bawa nama Indonesia ke dunia," ujar Suharini Eliawati, Asisten Perekonomian DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya
"Saya senang IFW 2025 berhasil di tengah kondisi ekonomi yang sangat menantang." – Nixon LP Napitupulu