Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mengungkapkan komitmennya yang kuat dalam menghormati hak-hak semua pekerja sebagai warga negara Indonesia (WNI) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang diadakan serentak pada hari Rabu, 14 Februari 2024. PHE bertugas mengelola wilayah kerja hulu migas di darat maupun lepas pantai untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Kalah di TPS Ridwan Kamil
Kepala Sekretaris Perusahaan PHE, Arya Dwi Paramita menyatakan bahwa Pemilu merupakan hak setiap warga negara Indonesia dan diadakan setiap lima tahun sekali. “Dalam kesempatan Pemilu ini, semua warga negara Indonesia, termasuk pekerja Pertamina yang bertugas di seluruh wilayah operasi, berhak berpartisipasi dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin negara,” kata Arya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Pemprov Sumbar akan Beri Hadiah Umrah untuk Kecamatan Terbaik Penyelenggara Pemilu 2024
Arya menambahkan bahwa PHE tetap memastikan semua kegiatan operasional berjalan lancar selama Pemilu. Di lokasi lepas pantai, PHE melalui PHE Offshore North West Java (PHE ONWJ) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan fasilitas pemilihan umum di fasilitas operasional Platform Lepas Pantai. Pada Pemilu kali ini, sebanyak 438 surat suara telah disalurkan.
Wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
Baca Juga:
Paslon Prabowo Berjaya di TPS Gibran Mencoblos
Di samping PHE ONWJ, PHE Offshore South East Sumatra (OSES) yang memiliki wilayah kerja lepas pantai juga melaksanakan Pemilu bagi semua pekerja yang berada di North area Business Unit (NBU), Central Business Unit (CBU), dan Pulau Pabelokan. Untuk wilayah operasi lepas pantai yang tidak memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja untuk pergi ke TPS terdekat dan menggunakan hak konstitusional mereka, serta kembali bekerja setelah melaksanakan haknya.
Pekerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melaksanakan Pemilu
Tidak hanya di wilayah kerja domestik, Arya menjelaskan bahwa PHE juga memastikan pekerja WNI yang berada di wilayah operasi mancanegara seperti di Algeria juga dapat menggunakan hak pilih mereka. Seluruh rangkaian kegiatan Pemilu di area lepas pantai berjalan lancar berkat dukungan dari pemangku kepentingan terkait. Surat suara yang telah diproses akan dikirim sesuai dengan aturan KPU.
Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian dari implementasi aspek ESG. PHE juga mendukung aspek Tata Kelola yang baik dan memiliki komitmen Zero Tolerance on Bribery dengan mencegah tindakan penyuapan dan menjaga agar perusahaan tetap bersih dari penyuapan. Salah satu langkah yang diambil adalah implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah memenuhi standar ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasional yang profesional dan berkelanjutan baik di dalam maupun luar negeri, dengan tujuan menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Halaman Selanjutnya
Sumber: PHE