Minggu, 21 September 2025 – 22:30 WIB
Gorontalo, VIVA – Wahyudin Moridu, anggota DPRD di Gorontalo yang viral karena pernyataan "ingin merampok dan menghabiskan uang negara", resmi diberhentikan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga:
Menunggu Sanksi Anggota DPRD Gorontalo yang Ingin Rampok Uang Negara
Merespons reaksi keras masyarakat, Dewan Pimpinan Pusat PDIP pun mengambil tindakan. Melalui Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, PDIP memutuskan untuk memecat Wahyudin.
“Dewan Pimpinan Pusat PDIP memutuskan memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Wahyudin Moridu dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tulis keputusan tersebut, dikutip pada Minggu, 21 September 2025.
Baca Juga:
Terungkap! Penyebar Video Anggota DPRD Gorontalo Mau Rampok Uang Negara Ternyata Teman Wanitanya, Kesal Tak Dinikahi
Tidak cukup sampai disitu, Wahyudin juga dilarang menggunakan nama PDIP dalam bentuk apapun. Partai banteng moncong putih itu menegaskan bahwa perbuatan Wahyudin adalah tanggung jawab pribadinya sendiri dan bukan mencerminkan sikap partai.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Sedang Mabuk saat Ngomong Mau Rampok Uang Negara
Perlu diketahui, anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu sedang menjadi sorotan setelah videonya tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia melontarkan pernyataan kontroversial bahwa dirinya ingin “merampok uang negara agar negara semakin miskin”.
Dalam video yang dibagikan akun X @neVerAl0nely__, Wahyudin terlihat berada di dalam mobil bersama seorang wanita. Ia mengaku sedang dalam perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Wahyudin tampak mengenakan kacamata sambil menyetir mobil. Dia bilang, “Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin.” Ucapan itu kemudian diikuti dengan tawa bersama wanita yang duduk di sebelahnya.
Tidak hanya itu, Wahyudin juga mengaku sedang bersama wanita yang disebutnya sebagai hubungan gelap atau “hugel”.
“Membawa hugel langsung ke Makassar pakai uang negara. Siapa ji Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti masih lama,” kata dia.
Halaman Selanjutnya