Parlemen Tegaskan Program Makanan Bergizi Gratis Tetap Berlanjut

Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menekankan bahwa evaluasi terhadap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak bertujuan untuk menghentikannya.

Ia menegaskan bahwa tinjauan ulang ini sangat penting untuk memastikan program berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Hetifah menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh, termasuk opsi untuk sementara menghentikan operasi Unit Layanan Gizi (SPPG) jika diperlukan.

Langkah pencegahan, katanya, penting untuk menghindari terulangnya kejadian keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa.

Dia juga menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar rapat khusus yang didedikasikan untuk meninjau program ini.

Rapat tersebut melibatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti dan Menteri Dalam Negeri, dengan Parlemen akan memantau hasilnya.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mencatat bahwa Presiden Prabowo telah memberikan instruksi teknis rinci selama rapat evaluasi yang digelar Minggu malam, 28 September.

Arahan ini bertujuan agar program tetap pada jalurnya dan selaras dengan tujuannya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa pemerintah juga menilai kinerja juru masak di semua unit SPPG.

Kedisiplinan, kualitas makanan, dan keterampilan memasak telah menjadi perhatian utama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berita terkait: Prabowo issues instructions on free nutritious meals program to BGN

Berita terkait: Prabowo orders overhaul of free meal program after poisoning outbreak

Berita terkait: Children’s safety top priority in free meals program: minister

*Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*

MEMBACA  3 Destinasi Wisata Alam di Bandung untuk Liburan Akhir Pekan, Hemat dan Seru!