Motor Ducati yang Membutuhkan Gaya Berkendara yang Berbeda

memuat…

Marc Marquez, pembalap MotoGP berpengalaman, menilai bahwa motor Desmosedici GP23 yang ia tunggangi di MotoGP 2024 memiliki perbedaan dengan motor milik Repsol Honda yang telah dikendarainya selama 11 tahun di kelas utama. Ia merasa cukup puas dengan kecepatan motor barunya, sehingga saat ini ia fokus membangun konsistensi daripada meningkatkan kecepatan motor tersebut.

Penampilan Marquez dalam tes resmi MotoGP pada bulan November lalu sangat mengesankan. Ia berhasil finis di peringkat empat dengan selisih waktu 0,171 detik dari Maverick Vinales.

Pada saat itu, Marquez terkesan diam terkait performa motor Ducati karena masih terikat kontrak dengan Repsol Honda. Namun sekarang, mulai 1 Januari 2024, Marquez resmi menjadi pembalap tim milik Nadia Padovani.

Komentar Marquez mengenai debutnya di Valencia dengan motor Ducati baru juga telah terungkap. Ia mengaku merasa sangat nyaman dan dapat beradaptasi lebih cepat dari perkiraannya dengan motor baru tersebut. Namun, Marquez menolak untuk membandingkan motor barunya dengan motor lamanya.

Walaupun begitu, Marquez menegaskan bahwa motor yang membawa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi juara dunia MotoGP 2023 jelas harus dikendarai dengan gaya balap yang berbeda. “Saya tidak suka membandingkan sepeda motor, apalagi di depan umum. Tetapi Ducati adalah motor berbeda yang membutuhkan gaya berkendara berbeda,” kata Marquez seperti dilansir dari Speedweek, Selasa (2/1/2024).

“Saya beralih ke motor juara dunia, jadi itu ada di tangan saya. Ada banyak pembalap yang cepat dengan motor ini,” tambahnya.

Meskipun demikian, Marquez masih merasa perlu banyak belajar mengenai Desmosedici dan meningkatkan performanya. Namun, fokusnya saat ini adalah membangun konsistensi, bukan meningkatkan kecepatan.

“Kecepatannya sudah ada, tapi saya masih harus memahami banyak hal, termasuk posisi, dan meningkatkan beberapa hal. Bukan untuk menjadi lebih cepat, tapi yang terpenting adalah menjadi lebih konsisten,” jelas Marquez, yang telah meraih gelar juara MotoGP sebanyak enam kali.

MEMBACA  Kenapa Orang yang Berjas di Atas Selalu Bertengkar dengan Orang di Bawah?

(yov)