Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan harapannya bahwa Hari Raya Idul Fitri akan menginspirasi semangat baru untuk lebih baik dalam menjaga bumi dan meningkatkan perlindungan lingkungan.
“Mari kita jadikan semangat Idul Fitri ini sebagai motivasi untuk lebih bijaksana dalam merawat bumi, mengurangi sampah, dan menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Hanif dalam pernyataannya pada hari Senin.
Menteri optimis bahwa selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, semua orang akan merasakan kebahagiaan dan kedamaian serta bahwa semua amal baik mereka akan diakui.
Khususnya, ia berharap bahwa libur Idul Fitri juga menginspirasi semangat dan ketahanan dalam semua individu untuk terus berusaha melindungi dan melestarikan alam, yang merupakan mandat bersama.
“Untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi kita,” ujar Hanif.
Kementerian Agama telah mengumumkan bahwa hari pertama Syawal 1446 Hijriah Idul Fitri jatuh pada hari Senin (31 Maret 2025).
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Idul Fitri tahun ini di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Selain presiden dan wakil presiden, para menteri dan wakil menteri dari Kabinet Merah Putih juga hadir.
Dalam khutbah salat Idul Fitri, Profesor dan Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan bahwa Idul Fitri adalah manifestasi kebaikan kepada orang lain.
Ia menyatakan bahwa puasa, yang diamalkan umat Islam selama bulan suci Ramadhan, bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan spiritualitas individu tetapi juga sebagai modal sosial dalam membentuk tatanan sosial yang lebih baik.
Berita terkait: Mengelola dampak lingkungan Idul Fitri untuk masa depan yang berkelanjutan
Berita terkait: Pengelolaan sampah membutuhkan anggaran besar: pejabat
Berita terkait: Pemerintah daerah diminta untuk menerapkan tata kelola sampah berkelanjutan
Penerjemah: Prisca Triferna Violleta, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025