Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengklaim bahwa rata-rata kualitas pengungkapan informasi publik (KIP) dalam ekosistem BUMN telah meningkat 2.500 persen sejak tahun 2019.
“Semoga semua BUMN menjadi transparan dan informatif pada tahun 2024,” kata Thohir dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada hari Sabtu.
Kualitas KIP dalam perusahaan negara telah meningkat secara bertahap sejak tahun 2019.
Salah satu BUMN yang telah meningkatkan KIP-nya adalah PT Kereta Api Indonesia, yang meraih gelar “Informatif” pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat.
Ini merupakan gelar keempat dalam empat tahun berturut-turut bagi perusahaan kereta api negara.
PT Taspen, yang mengelola tabungan hari tua dan dana pensiun pegawai pemerintah, juga menerima penghargaan yang sama untuk keempat kalinya.
PT Taspen meraih gelar Informatif pada tahun 2019 dan 2020 serta pada tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, produsen peralatan telekomunikasi PT INTI, perusahaan minyak dan gas bumi negara PT Pertamina, dan perusahaan pengelolaan sumber daya air Jasa Tirta II juga meraih gelar “Informatif” tiga kali berturut-turut.
Selain itu, 11 BUMN lainnya meraih gelar Informatif dua kali berturut-turut, sementara 10 lainnya menerima penghargaan dalam kategori Informatif untuk pertama kalinya.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi ini, Thohir berterima kasih kepada Komisi Informasi Pusat atas penghargaan Badan Publik Informatif yang diberikan kepada beberapa BUMN. Ia juga berterima kasih kepada seluruh staf BUMN atas kerja keras mereka untuk mendapatkan gelar Informatif.
“Penghargaan-penghargaan ini merupakan manifestasi bahwa BUMN akan selalu memberikan layanan yang informatif, profesional, dan transparan kepada masyarakat. BUMN sebagai garda terdepan perekonomian Indonesia berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang maju,” tegasnya.
Berita terkait: Pembubaran 7 BUMN adalah bagian dari transformasi: wakil menteri
Berita terkait: Kementerian BUMN telah menyelesaikan 90 persen proyek strategis: Thohir