Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan bahwa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia telah memberikan penampilan yang kuat dalam kekalahan 1-2 dari China selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Asia kemarin malam. “Tim mendominasi permainan dengan permainan serangan yang bagus. Tim nasional kita mencatatkan 76 persen penguasaan bola melawan 24 persen China. Kita harus menghargai hal ini,” katanya dalam pernyataan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dikutip di sini pada hari Rabu.
Skuad Garuda melawan China dalam pertandingan keempat babak ketiga kualifikasi Asia di Stadion Sepak Bola Pemuda di Qingdao pada hari Senin (15 Oktober).
Ariotedjo mengakui bahwa China adalah negara sepak bola yang kuat di peringkat ke-91 dalam peringkat FIFA, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-129.
Namun, menteri tersebut menegaskan bahwa di bawah Pelatih Shin Tae Yong, tim Indonesia telah membuat kemajuan dalam kualitas penampilannya.
“Rasio penguasaan bola layak diapresiasi. Mengenai wasit, dia bekerja dengan adil dan baik,” katanya merujuk pada keputusan kontroversial tentang waktu pertandingan yang dibuat oleh seorang wasit dalam pertandingan sebelumnya melawan Bahrain.
Dia berharap Indonesia dapat memanfaatkan enam pertandingan yang tersisa untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan bersama oleh Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
“Kita perlu sekali lagi menghitung (peluang kita). PSSI perlu menganalisis apakah kita masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya,” katanya.
Ariotedjo juga menyadari bahwa tim Indonesia akan menghadapi tantangan untuk memastikan tempat di Piala Dunia.
Untuk alasan itu, ia meminta tim untuk melakukan persiapan yang lebih baik dan tetap optimis untuk memenangkan pertandingan berikutnya.