loading…
Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentinnya menjaga Banten sebagai daerah yang damai dan menghargai toleransi beragama. Pesan ini disampaikan saat ia memberikan arahan kepada para ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Sabtu (12/7/2025).
“Banten punya sejarah panjang dalam perkembangan agama di Indonesia. Banyak ulama besar dan pejuang spiritual lahir dari sini. Saya ingin Banten tetap dikenal sebagai provinsi yang toleran dan damai,” ujar Menag.
Ia menegaskan bahwa ASN Kemenag berperan penting dalam menjaga nilai-nilai tersebut, terutama lewat layanan publik yang inklusif dan tanpa diskriminasi. “Berikan pelayanan terbaik kepada siapa saja, tanpa memandang latar agama. Tunjukkan bahwa kita benar-benar pelayan masyarakat yang menjunjung toleransi,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Perilaku Istri yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Deras
Menag juga meminta stafnya untuk responsif terhadap potensi konflik di masyarakat, termasuk masalah rumah ibadah atau acara lintas agama. Ia mengingatkan bahwa kegiatan seperti retreat seharusnya tidak dilihat negatif, karena dalam Islam ada konsep serupa yaitu tadabbur alam.
“Jangan tunggu konflik baru bertindak. Jika ada masalah, selesaikan dengan bijak dan mendidik,” katanya.
Soal banyaknya perdebatan agama di media sosial, Menag mengingatkan bahwa keyakinan adalah urusan pribadi dan tidak boleh jadi alat provokasi. “Agama itu hubungan vertikal dengan Tuhan. Jangan dicampur dengan politik atau dipakai untuk memecah belah,” pesannya.
Di akhir, Menag mengajak semua ASN Kemenag di Banten untuk tetap netral, memperkuat layanan, dan jadi garda depan dalam menjaga kerukunan dan harmoni di masyarakat.
(aww)