Oleh Said Abdullah – Ketua Badan Anggaran DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan
Kamis, 25 Januari 2024 – 16:11 WIB
Politikus PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah, menjadi sorotan dalam situasi politik yang tengah berkembang di tahun 2024. Dalam demokrasi yang semakin suram, investor harus melakukan banyak analisis sebelum melakukan investasi. Mereka harus mempertimbangkan segala risiko yang ada.
Pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan bulan depan menimbulkan banyak spekulasi politik. Berdasarkan peta politik yang ada, kemungkinan besar Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran dan berpotensi bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) mengingat tahapan pemilu yang cenderung tidak berjalan dengan lancar.
Situasi ini tentu saja bisa menciptakan ketidakpastian dalam dunia bisnis karena dinamika politik yang tidak stabil. Para investor diperkirakan akan menunggu setidaknya satu tahun setelah Pilpres untuk melihat perkembangan konsolidasi kekuasaan di pemerintahan dan DPR pada tahun 2025.
Dengan adanya kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran dan berpotensi bersengketa di MK, investor akan menunda keputusan investasi mereka.