Mengambil Jalan yang Salah Membuat Ulama Bingung, Ayo Kembali ke Pelukan NU

Minggu, 18 Februari 2024 – 21:26 WIB

Jakarta – Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memberikan saran kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalur yang benar. Menurutnya, PKB harus sejalan dengan NU.

Baca Juga :

Surya Paloh Menghadap Jokowi di Istana, Elite PKB: Tidak Bisa Juga Kita Melarang

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam pernyataannya, Minggu, 18 Februari 2024.

Gus Ipul menyinggung bahwa PKB selama ini mengklaim dirinya sebagai bagian dari NU. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa PKB seharusnya segera bersatu kembali dengan NU dan menerima hasil pemilu dengan bijak.

Baca Juga :

Unggah Foto Bareng Jokowi dan JK, Fahri: Lebih Baik Nyalakan Lilin daripada Kutuk Kegelapan

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Jika PKB mengakui dirinya sebagai bagian dari NU, mari bersama-sama dengan PBNU menenangkan suasana,” ujarnya.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Juga :

Gibran Ingin Sowan ke Kubu 01 dan 03, Elite PKB: Sah-sah Saja Dilakukan

Menurutnya, PKB bukanlah partai yang baru pertama kali ikut dalam pemilu. Gus Ipul menyatakan bahwa hitung cepat atau quick count sangat akurat, dengan mayoritas lembaga survei menunjukkan hasil yang hampir sama dengan keunggulan sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa jika ada masalah, sebaiknya segera dilaporkan agar dapat ditindaklanjuti.

Gus Ipul juga mengingatkan bahwa PKB harus ikut serta menjaga kesejukan dalam proses demokrasi agar tidak perlu terus-menerus mempertanyakan proses tersebut.

MEMBACA  Apa yang terjadi dengan uang kampanye Joe Biden?

Dia juga menambahkan bahwa PBNU telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Harus meminta nasihat dari Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) mengenai langkah-langkah ke depan PKB. Jika menyadari bahwa partai ini didirikan oleh NU, sudah seharusnya PKB kembali kepada NU,” tambah Gus Ipul.

Selain itu, dia juga menyatakan bahwa PKB sebenarnya masih dipercayai oleh warga NU. Namun, ia menyoroti keputusan politik PKB dalam mendukung capres yang jauh dari harapan ulama.

Gus Ipul menyatakan bahwa PBNU tidak pernah bermusuhan dengan PKB. Namun, menurutnya, PBNU menyesalkan langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan saran dari ulama dan kiai.

“PKB telah salah arah, yang menyebabkan kebingungan di kalangan ulama, kiai, dan juga warga NU. Hasil pemilu ini adalah buktinya. Oleh karena itu, segera kembali kepada NU,” katanya.

Seperti yang diketahui, PKB mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diangkat sebagai cawapres Anies.

Namun, setelah pencoblosan Pilpres 2024, hasil hitung cepat dari lembaga survei menempatkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara.

Halaman Selanjutnya

Gus Ipul juga mengingatkan bahwa PKB harus ikut serta menjaga kesejukan dalam proses demokrasi agar tidak perlu terus-menerus mempertanyakan proses tersebut.