Mendukung Ekonomi Nasional, Terminal Energi Pertamina Melaksanakan Aturan TKDN dan Menyerap Tenaga Kerja Lokal

Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS), mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan berkomitmen untuk melaksanakan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam manajemen terminal energi.

PET menerapkan aturan yang ketat dalam pengadaan barang dan jasa, terutama dalam pelaksanaan TKDN, sebagaimana yang diatur oleh Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 yang diratifikasi oleh Grup Pertamina.

“Sebagai bagian dari grup, kami telah menerapkan aturan TKDN. Absorpsi TKDN di PET mencapai 33,06% untuk tahun 2023, memenuhi target TKDN sebesar 30% yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Direktur Utama PET Bayu Prostiyono.

Bayu optimis bahwa komitmen absorpsi TKDN PET akan terus sesuai dengan regulasi, dan PET telah menunjuk lembaga independen terpercaya untuk mengukur absorpsi TKDN yang berkelanjutan dengan hasil yang objektif dan akurat.

Proyek Terminal LPG Tuban (TLPG) di Jawa Timur, lanjut Bayu, adalah contoh nyata dari implementasi TKDN. “Pembangunan TLPG Tuban merupakan bentuk komitmen PET untuk mendukung perkembangan industri lokal. Dalam prosesnya, TLPG Tuban membutuhkan TKDN sebesar 33,23%, lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Grup Pertamina, dan realisasinya saat ini telah melebihi angka yang dibutuhkan dalam kontrak.”

Dia menambahkan bahwa proyek tersebut juga melibatkan warga lokal untuk berbagai pekerjaan, sehingga memberikan dampak positif pada ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Tuban. Sekitar 1.000 warga lokal tercatat sebagai bagian dari konstruksi TLPG Tuban.

Untuk memastikan bahwa absorpsi TKDN sesuai dengan regulasi, PET selalu melakukan analisis nilai TKDN yang komprehensif pada setiap proyek. Calon vendor diharuskan mengisi formulir yang mencakup perhitungan TKDN beserta pernyataan komitmen untuk memenuhi nilai TKDN minimum yang telah ditetapkan. Sementara proyek berjalan, realisasi nilai TKDN juga selalu dimonitor secara berkala dan diaudit oleh pihak independen.

MEMBACA  Praktisnya Sihir: VR dan AR adalah Tren Besar Berikutnya... Lagi

“Komitmen kami terhadap TKDN, kami yakin akan terus memperkuat posisi terminal PET sebagai bagian dari rantai distribusi energi nasional. Terminal memiliki peran penting sebagai gerbang distribusi energi sebelum didistribusikan ke masyarakat,” tambah Bayu.

Sebagai bagian dari objek vital nasional, manajemen integritas aset juga menjadi fokus utama PET untuk memastikan bahwa semua infrastruktur dan operasi perusahaan mematuhi standar keamanan dan kualitas tertinggi. Hal ini diyakini dapat mendukung keamanan energi nasional, dengan infrastruktur strategis yang berkualitas.

“PET memiliki komitmen utama untuk terus mendukung ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran infrastruktur strategis PET yang didukung oleh absorpsi tenaga kerja dan optimalisasi TKDN dalam pengembangannya diharapkan memiliki dampak positif pada ekonomi lokal dan nasional. Kami juga memberikan kesempatan dan keterbukaan kepada pengusaha domestik sebagai mitra atau vendor prospektif untuk terlibat dalam proyek PET, tentu dengan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan,” pungkas Bayu.

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024