Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah meminta pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jauh sebelum pengumuman kebijakan tarif impor AS.
“Saya telah meminta waktu (untuk bertemu dengan Presiden Trump),” kata Prabowo setelah menghadiri Forum Diplomasi Antalya (ADF) di Turki pada Jumat malam.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, surat resmi yang meminta pertemuan itu dikirim pada awal masa jabatan kedua Trump pada Januari 2025.
Dia menambahkan bahwa permintaan tersebut diajukan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Saat ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia masih menunggu konfirmasi mengenai pertemuan tersebut.
“Kami mengajukan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum kebijakan tarif diterapkan,” kata Sugiono.
Sementara itu, terkait kebijakan tarif balasan AS sebesar 32 persen terhadap Indonesia, yang diumumkan pada 2 April 2025, dan dijadwalkan mulai berlaku pada 9 April, Sugiono mengatakan bahwa pemerintah telah mengirim tim ke AS untuk memulai negosiasi.
Trump sejak itu mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari untuk 75 mitra dagang, termasuk Indonesia.
Berita terkait: Prabowo, El-Sisi akan membahas geopolitik, hubungan bilateral di Kairo
Berita terkait: Indonesia sebagai mediator global, tetangga baik: visi Prabowo
Translator: Andi Firdaus, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025