Memulai Cara PLN Meningkatkan Keterampilan Para Perajin dan Melestarikan Kain Songket

Jakarta, VIVA – Dalam rangka memberdayakan para perajin kain songket dan melestarikan keberadaan kain songket, PT PLN UIP3B Sumatera UPT Palembang telah menggelar pelatihan dan memberikan bantuan peralatan kepada para perajin. Program ini bertujuan untuk mendukung keberlangsungan warisan budaya kain songket yang semakin langka. Menurut Sekjen Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), Nurul Iman, kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh PT. PLN di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumatera merupakan langkah positif untuk menjaga keberlangsungan kain songket.

Manager PT. PLN UIP3BS Sumatera UPT Palembang, Aris Sopian Hidayat, menyatakan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL ini, PLN memberikan kontribusi berupa pemberdayaan usaha tenun songket bagi kalangan wanita di Desa Merah Mata. Dengan bantuan peralatan, pelatihan, dan akses pasar yang diberikan, diharapkan para perajin kain songket dapat meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan pemasaran kain songket.

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, turut hadir dalam acara pemberian bantuan dari PLN dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan untuk mendukung para perajin kain songket. Beliau menyarankan agar para perajin dapat menitipkan produksi kain songket di toko-toko yang menjual pempek sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan. Farid juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan membantu para perajin untuk memasarkan produk kain songket mereka.

Kartika, seorang perajin kain songket dan Ketua Kelompok Pengrajin Kain Songket Jaya Bersama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN. Dengan adanya bantuan peralatan dan bahan baku, Kartika dan kelompoknya dapat meningkatkan produksi kain songket dan meningkatkan pendapatan keluarga. Sebelum mendapatkan bantuan dari PLN, Kartika hanya bisa bekerja sebagai tenaga kerja dengan upah terbatas, namun setelah bantuan tersebut, mereka bisa menjual kain songket dengan harga yang lebih tinggi.

MEMBACA  Film Para Betina Pengikut Iblis 2 Akan Tayang di Akhir Bulan ini dan Menegangkan

Produksi kain songket yang didukung oleh PLN telah membantu Kartika meningkatkan pendapatannya dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1,5 juta per bulan. Dengan adanya bantuan ini, Kartika berharap industri kain songket dapat tumbuh kembali dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.