Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, telah mengingatkan Pramono Anung dan Rano Karno, gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2025-2029, untuk mengikuti dan mematuhi arahan yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Sebelumnya, Ibu Megawati menegaskan bahwa seorang gubernur juga bertugas sebagai perwakilan pemerintah pusat. Untuk alasan ini, beliau mengingatkan kami agar tidak mengabaikan instruksi dari presiden,” ujar Rano kepada media di kediaman Pramono di Jakarta Selatan pada hari Kamis.
Megawati juga merupakan ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang mendukung pasangan Pramono-Rano selama Pemilihan Gubernur Jakarta tahun lalu.
Bang Doel, sapaan akrab wakil gubernur, mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan mantan presiden untuk menerima arahan beberapa hari yang lalu.
Bang Doel kemudian menegaskan bahwa ia dan Pramono akan menjalankan janji kampanye mereka seiring dengan melaksanakan program-program nasional.
“Sementara Jakarta memiliki program-programnya sendiri, tetap penting bagi kami untuk mendukung inisiatif dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Bang Doel, yang juga seorang aktor berpengalaman, membuat pernyataan ini sebelum melanjutkan ke Istana Kepresidenan untuk menghadiri pelantikan serentak semua kepala daerah yang terpilih dalam Pemilihan Lokal Serentak 2024.
Di istana, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan dari 961 pemimpin daerah, yang terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 363 wakil bupati, 85 walikota, dan 85 wakil walikota.
Dalam pidatonya, presiden menegaskan bahwa pelantikan massal ini merupakan sejarah bagi Indonesia, karena sebelumnya negara ini menyaksikan para pemimpin daerah dilantik secara terpisah di wilayah masing-masing.
Beliau juga mendorong para pemimpin yang baru terpilih untuk berusaha sebaik mungkin melayani rakyat mereka.
Sesuai rencana, kepala negara akan mengumpulkan para pemimpin daerah ke sebuah retret atau briefing di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025.