Senin, 12 Februari 2024 – 16:47 WIB
Ratusan massa yang terhimpun dalam Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah (Jateng) menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (12/2). Foto: Wisnu Indra Kusama/JPNN
jateng.jpnn.com, SEMARANG – Ratusan massa yang terhimpun dalam Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah (Jateng) menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aksi tuntutan tersebut digelar di depan Kantor Gubernur Jateng, Senin (12/2). Barikade kawat duri yang dipasang polisi dibongkar peserta aksi.
Mereka memaksa ingin bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng Sumanto.
“Atau kami meminta hadirkan orang perwakilan untuk membaca surat pemakzulan Jokowi,” kata salah satu orator.
Namun, permintaan massa yang mayoritas mahasiswa tersebut tidak dikabulkan oleh aparat kepolisian. Massa makin merangsek barikade kepolisian.
Tampak dorong-dorongan antara massa dengan petugas kepolisian makin tak terkendali hingga aksi bakar ban. Barisan aparat dipukul mundur hingga ke halaman Gubernuran.
“Kami akan menyampaikan berbagai permasalahan rakyat di tengah kontestasi penguasa yang ingin mempertahankan jabatan dan mendapatkan jabatan baru di Indonesia,” ujar Koordinator Lapangan Akmal Sajid.
Dia menyebut aksi kali ini mewakili masyarakat Indonesia yang ingin mewujudkan demokrasi berkeadilan dan menegakkan hak asasi manusia (HAM).
Ratusan massa yang terhimpun dalam Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah (Jateng) menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News