Markas Nuklir Fordow Iran Tahan Serangan Tunggal, Ini Data Lengkapnya Visual enhancement: Font: Bold untuk penekanan Layout: Judul utama dengan subheader informatif Spasi: Lebih lega antar baris (Tanpa komentar/typo tambahan)

Markas Nuklir Iran Fordow Tak Bisa Dihancurkan dengan 1 Serangan, Ini Statistiknya


Foto: SKY NEWS

TEHERAN – Seorang penasihat senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa markas nuklir Iran tidak bisa dihancurkan hanya dengan satu serangan atau beberapa bom. Dia klaim Amerika gagal mencapai tujuan militernya di Iran.

BACA JUGA: Israel Perluas Fasilitas Nuklir Dimona Tempat Pembuatan Senjata Nuklir

Brigjen Ebrahim Jabbari, penasihat IRGC, ngomong ini dalam wawancara dengan kantor berita pro-pemerintah Tasnim. "Markas nuklir Iran gak bisa dihancurkan cuma dengan satu serangan atau beberapa ledakan," katanya, merujuk pada serangan AS di Fordow minggu lalu.

IRGC adalah pasukan elit Iran yang dibentuk setelah Revolusi Islam 1979. Tahun 2019, AS nyatain IRGC sebagai teroris, bikin hubungan dua negara makin tegang.

Pernyataan Jabbari keluar saat hubungan Iran dan AS memanas lagi akibat serangan balasan, termasuk ke fasilitas nuklir dan militer.

Fordow terletak di pegunungan selatan Teheran, punya fasilitas pengayaan uranium penting buat program nuklir Iran. Tempat ini jadi target utama Israel dalam konflik mereka.

Meski Israel mungkin kuasai sebagian besar langit Iran, tapi Fordow berada jauh di bawah tanah—lebih dalam dari Terowongan Channel yang menghubungkan Inggris-Prancis—sehingga sulit dijangkau senjata Israel.

MEMBACA  Enam Pelaku Tawuran yang Membunuh Remaja di Surabaya Ditangkap, Banyak yang Kabur