Mahkamah Agung Indonesia Menyelesaikan Lebih dari 30.000 Kasus pada Tahun 2024

Mahkamah Agung Indonesia melaporkan hasil kinerjanya untuk tahun 2024, mengungkapkan bahwa total 30.763 kasus diselesaikan sepanjang tahun tersebut.

Ketua Mahkamah Agung Sunarto menyatakan bahwa data tersebut berasal dari total jumlah kasus yang terdaftar selama 2024, yang berjumlah 31.112 kasus.

Ini termasuk 30.965 kasus yang diajukan pada 2024 dan 147 kasus dari backlog 2023.

“Per tanggal 20 Desember 2024, Mahkamah Agung berhasil menyelesaikan 30.763 kasus, mencapai rasio produktivitas penyelesaian kasus sebesar 98,88 persen,” kata Sunarto dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (27 Desember).

Ia juga menjelaskan bahwa jumlah kasus yang diterima pada 2024 meningkat sebesar 13,62 persen dibandingkan dengan 2023, yang mencatat 27.252 kasus diajukan.

“Jumlah kasus yang diselesaikan juga meningkat sebesar 12,42 persen dibandingkan dengan 2023, yang mencatat 27.365 kasus diselesaikan. Rasio produktivitas penyelesaian kasus adalah salah satu indikator kunci yang digunakan untuk mengukur kinerja dalam manajemen kasus,” tambahnya.

Sunarto juga menyoroti bahwa Mahkamah Agung telah secara konsisten mempertahankan rasio produktivitas penyelesaian kasus di atas 90 persen.

“Sejak 2017, Mahkamah Agung telah berhasil mempertahankan rasio produktivitas di atas 90 persen, yang merupakan pencapaian yang patut dirayakan. Bahkan, selama tiga tahun terakhir, rasio ini telah meningkat lebih lanjut, melebihi 98 persen,” ujarnya.

Di samping manajemen kasus yang lebih baik, Mahkamah Agung juga membuat kemajuan signifikan dalam pengarsipan kasus dan pengiriman salinan putusan ke pengadilan di bawah.

Total 30.316 berkas kasus diarsipkan dan didistribusikan pada 2024.

Menurut Sunarto, kinerja pengarsipan pengadilan meningkat sebesar 6,66 persen dibandingkan dengan 2023, yang melihat 28.422 kasus diarsipkan.

“Dari 30.316 kasus yang diselesaikan pada 2024, 96,52 persen, atau 29.261 kasus, diselesaikan tepat waktu—dalam waktu tiga bulan setelah putusan dikeluarkan,” jelasnya.

MEMBACA  Dengan Diskon 40% di Amazon, Vacuum Robot Roomba Ini Lebih Murah dari AirPods dan Akan Bertahan Seumur Hidup

Akibatnya, berdasarkan pencapaian kinerja 2024-nya, Mahkamah Agung telah berhasil mempertahankan tingkat pengarsipan tepat waktu di atas 90 persen sejak 2023.

Tinggalkan komentar