Madrasah di Pidie Jaya Hanyut Diterjang Banjir Bandang, Hanya Fondasi Pagar yang Tersisa

Senin, 15 Desember 2025 – 00:02 WIB

Banda Aceh, VIVA – Gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 05 di Desa (Gampong) Seunong, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, hilang diterjang banjir bandang pada Rabu, 26 November. Yang tersisa hanya fondasi pagar depan sepanjang lima meter.

Keuchik Gampong Seunong, Saiful, mengatakan bangunan MIN 05 itu hanyut dibawa banjir bandang yang melanda desanya akhir November 2025 lalu.
“Satu sekolah hanyut total, selain itu rumah 12 unit, dua balai pengajian, dan satu polindes juga hanyut,” ujarnya.

Meski banyak fasilitas rusak, semua warga selamat dan tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat air datang pertama kali, kami segera mengumumkan agar warga pergi ke tempat aman,” jelasnya.

Sekolah yang awalnya berada dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu itu hilang saat banjir bandang datang pada Selasa, 25 November.
Kini, lokasi sekolah dasar tersebut telah berubah sepenuhnya menjadi sungai. Di fondasi yang tersisa, masyarakat memasang tanda bertuliskan “Disini titik lokasi MIN 05 Pidie Jaya yang amblas ke sungai”.

Seorang warga Gampong Geunteng yang merupakan suami dari Kepala MIN 05, Dahlan, menuturkan sekolah itu hilang secara bertahap.
Pertama, pada Rabu dini hari 26 November, air mengikis bagian bawah beberapa kelas. Kemudian, besok malamnya, banjir kembali datang dan membawa seluruh bangunan sekolah.
“Waktu banjir malam Kamis 27 November, air membawa semua ruang kelas. Sekarang cuma fondasi pagar depan itu yang sisa,” kata Dahlan. (Ant)

MEMBACA  Analisis Kontroversial: Dua Keputsi Wasit Ma Ning yang Merugikan Timnas Indonesia

Tinggalkan komentar