Letusan Gunung Ibu mengancam evakuasi lebih dari 3.000 warga

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengindikasikan bahwa lebih dari tiga ribu orang yang tinggal di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mungkin perlu dievakuasi akibat aktivitas gunung berapi yang meningkat di Gunung Ibu.

Berbicara di Jakarta pada hari Kamis, Kepala Pusat Data Bencana, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, mencatat bahwa perkiraan ini didasarkan pada evakuasi sebelumnya yang dilakukan selama insiden serupa pada bulan Mei tahun lalu.

Dia menambahkan bahwa rencananya adalah untuk mengevakuasi penduduk beberapa desa di Kecamatan Ibu Utara, seperti Sangaji Nyeku dan Tokuoku, yang berada dalam radius letusan gunung berapi.

“Dalam prinsipnya, kami telah membangun tingkat koordinasi yang baik di Halmahera Barat. Hanya masalah pelaksanaan (evakuasi),” tegasnya.

Dalam hal ini, Muhari menekankan bahwa BNPB akan menjaga komunikasi yang berkelanjutan dengan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Badan SAR Nasional.

Dia menegaskan bahwa evakuasi akan mengikuti rekomendasi dan pedoman Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pada hari Rabu (15 Januari) sore, Badan Geologi meningkatkan status bahaya Gunung Ibu ke level IV tertinggi akibat intensifikasi aktivitas vulkanik yang signifikan yang terdeteksi oleh tim badan selama periode 1-14 Januari.

Badan tersebut telah mengimbau penduduk dan wisatawan untuk menghindari segala aktivitas dalam radius lima kilometer dari gunung berapi.

Menanggapi situasi ini, pemerintah kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari untuk memfasilitasi pelaksanaan tindakan darurat.

Petugas di pos pengamatan Gunung Ibu di desa Gam Ici, Halmahera Barat, mencatat rata-rata 70 letusan per hari bulan ini, dengan kolom letusan mencapai ketinggian hingga empat kilometer di atas puncak gunung.

MEMBACA  Profil 4 Tentara Wanita Israel yang Akan Dibebaskan Hamas

Sepanjang periode ini, Gunung Ibu telah menyebabkan 748 gempa letusan, 70 gempa longsor, 1.643 gempa angin, 6.976 gempa vulkanik dangkal, 346 gempa vulkanik dalam, dan 60 gempa tektonik lokal, dengan amplitudo dominan tiga milimeter.

BNPB mendeploy tim untuk membantu respons letusan Gunung Ibu.

Translator: M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2025