Lebih dari Sekadar Daging: Rahasia di Balik Kelezatan Hidangan Sapi Australia

loading…

Aussie Meat Academy Butchery Workshop and Tasting. (Foto: dok iNews Media Group/ Agustina Wulandari)

JAKARTA – Dalam suasana yang hangat, Meat and Livestock Australia (MLA) bersama pemerintah negara bagian New South Wales, Australia, mengundang para koki profesional, media, dan food vlogger untuk mengenal lebih dekat kualitas daging sapi Australia. Acara ini bernama Aussie Meat Academy dengan tema Butchery Workshop and Tasting.

Acara yang dikemas dengan menarik dan edukatif ini diadakan di Swissotel, PIK Avenue, pada Rabu (17/9/2025). Lebih dari 30 koki dan food blogger hadir untuk mempelajari tentang daging sapi Australia yang menonjolkan kualitas premium, keberlanjutan, dan keanekaragaman kuliner.

Chief Representative Meat and Livestock Australia, Haryanto Christian, mengatakan bahwa melalui Aussie Beef Academy ini, para koki dapat benar-benar memahami cara memanfaatkan setiap bagian potongan daging.

“Acara ini bertujuan untuk mengedukasi para koki, terutama di Jakarta, untuk memperkenalkan daging sapi Australia khususnya dari New South Wales, cara memotongnya, serta memilih jenis-jenis potongan yang ada,” jelasnya.

Didampingi oleh ambassador chef dari Aussie Beef Mates, yaitu Chef Edi Pancamala (ABM Indonesia) dan Chef Mami Imai (ABM Japan), mereka memberikan edukasi mengenai anatomi daging hingga teknik pemotongan yang benar.

Haryanto menambahkan, berkat kolaborasi dengan chef Aussie Beef Mates, pengetahuan mengenai daging sapi Australia semakin meningkat di kalangan para koki di Jakarta.

Dalam sesi butchery, mereka melakukan breakdown pada setiap potongan daging. “Setiap potongan punya karakteristiknya sendiri, jadi tidak bisa langsung dipotong sembarangan. Harus di-break down menjadi beberapa jenis potongan. Nah, dari berbagai potongan tersebut, para koki bisa berkreasi membuat menu masakan yang spesial,” ucapnya.

MEMBACA  Fakta- Apa yang dilakukan negara-negara untuk evakuasi warganya dari Lebanon? Oleh Reuters

Dia juga menyebutkan bahwa ada dua potongan daging wagyu yang ditampilkan, yaitu Chuck Eye Roll dan Top Side.

“Jadi, dua potongan ini yang kami breakdown dan kami berikan edukasi kepada para koki tentang cara memotong dan memisahkan otot dari setiap bagian menjadi hidangan yang sesuai dengan karakternya,” tuturnya.

Selain memberikan edukasi yang bermanfaat, acara ini juga semakin seru dengan adanya sesi food tasting. Para peserta diajak untuk mencicipi berbagai hidangan dari daging sapi Australia yang lembut dan empuk.

Dia menekankan pentingnya mengonsumsi daging sapi Australia karena sapi-sapi di sana diternakkan di padang rumput yang luas dengan makanan khusus, sehingga kualitasnya benar-benar berbeda.

“Semua daging sapi Australia yang masuk ke Indonesia sudah bersertifikat halal. Kami berharap, konsumsinya bisa semakin luas di restoran-restoran Indonesia,” pungkasnya.