Kamis, 10 April 2025 – 07:15 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa lebih dari 20 mafia pangan di sektor pupuk dan minyak goreng telah ditangkap dan dijerat hukum. Menurut Amran, langkah ini diambil untuk memberantas praktik curang yang merugikan petani dan masyarakat luas.
“Kami bekerja untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Sudah lebih dari 20 mafia yang ditangkap, termasuk dalam kasus pupuk dan minyak goreng. Kami bekerja untuk rakyat, kami adalah pelayan rakyat,” ujar Amran pada Kamis (10/4).
“Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Itu adalah prinsip kami. Kami akan berusaha yang terbaik untuk republik ini. Presiden memerintahkan untuk memberantas korupsi dan mafia, tanpa adanya kolusi. Itu adalah hal yang sangat penting,” tambahnya.
Amran menekankan bahwa semua kebijakan Kementerian Pertanian akan berpihak pada rakyat kecil, sesuai dengan amanat Presiden Prabowo untuk tidak membeda-bedakan latar belakang masyarakat dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
“Kami telah bekerja yang terbaik untuk rakyat. Kami akan selalu berpihak pada rakyat kecil. Presiden meminta agar kita berpihak pada rakyat kecil. Kami akan melaksanakannya tanpa memandang suku, agama, atau asal usul mereka,” ungkapnya.
Amran berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami harus membela rakyat agar Merah Putih tetap berkibar di sektor pangan,” kata Amran.
Redaktur & Reporter: Elvi Robiatul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News