Kunjungan Gubernur Prefektur Miyagi ke BBPVP Bekasi, Harapan dari Sekjen Kemnaker

Sabtu, 07 September 2024 – 18:32 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyambut baik kunjungan Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai ke BBPVP Bekasi, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, BEKASI – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyambut baik kunjungan Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut menunjukkan pentingnya hubungan bilateral yang harmonis dan berkelanjutan antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang peningkatan kompetensi angkatan kerja.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang, dan kami optimis bahwa ke depan lebih banyak lagi angkatan kerja Indonesia yang berkualitas dapat memberikan kontribusi positif di Prefektur Miyagi dan wilayah-wilayah lainnya di Jepang,” ujar Sekjen Anwar, Sabtu (7/9).

Sekjen Anwar menyampaikan kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan telah berlangsung sejak1993.

Dalam jangka waktu tersebut, kerja sama yang dilakukan telah berhasil membentuk sistem pelatihan pra pemberangkatan yang holistik dan memadai guna mempersiapkan para peserta magang untuk menjalani pemagangan di Jepang dengan baik.

Tidak hanya mengutamakan keterampilan teknis, tetapi juga pembekalan soft skills seperti kedisiplinan, adaptasi budaya, dan etos kerja yang tinggi.

“Hal ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan para peserta magang dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan dan budaya kerja di Jepang,” terang Sekjen Anwar.

Ia menyebutkan hingga Desember 2023 tercatat sebanyak 52.440 peserta telah berhasil diberangkatkan untuk mengikuti program magang di Jepang.

Ini harapan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi terkait kunjungan Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai ke BBPVP Bekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Selamat datang di revolusi AI: Dari tenaga kuda ke tenaga manusia ke tenaga mesin