Kritik Tajam Waketum Gerindra kepada Mahfud MD yang Berkomentar tentang Kasus Vina Cirebon

Kamis, 13 Juni 2024 – 10:53 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan sindiran keras kepada mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, yang menyebut penanganan kasus Vina Cirebon tidak profesional atau unprofessional.

Baca Juga :

Kiai Keramat Mbah Latief Temui Sudaryono, Didoakan Jadi Gubernur Jateng

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR ini, pernyataan Mahfud MD tersebut sudah tidak relevan dan hanya omong kosong semata.

“Omong kosong-lah Pak Mahfud sudah game over-lah. Jangan banyak komentar lagi,” kata Habiburokhman kepada awak media, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca Juga :

Mahfud Sebut Kasus Pembunuhan Vina sebuah Permainan Hukum

Habiburokhman juga mengingatkan semua pihak, agar kasus hukum tidak boleh ditanggapi dengan asumsi. Menurut Dia, harus mengikuti fakta yang ada serta melalui mekanisme hukum yang berlaku termasuk dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

“Jangan persoalan hukum itu kita sikapi dengan asumsi, apalagi asumsi dari masing-masing orang yang tidak memiliki kompetensi. Hanya pakar hukum berpendapat lalu berasumsi begini, faktanya seperti apa ya harus kita ikuti dan melalui prosedur acara yang benar,” jelas Habiburokhman.

Baca Juga :

Mahfud Sindir Bahlil soal Investor Asing di IKN: Cari Terus Mas, Entah Sampai Kapan

Apalagi, lanjut dia, kasus pembunuhan Vina Cirebon tersebut sudah memiliki putusan berkekuatan hukum tetap. Sesuai ketentuan yang berlaku, kata Habiburokhman, salah satu cara mengubah atau mengoreksi putusan tersebut melalui peninjauan kembali atau PK.

“Sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap, satu-satunya cara mengubah ya dengan ya namanya PK. PK apa syaratnya? Syaratnya novum. Lalu bagaimana pemeriksaan novum ya diajukan oleh orang-orang yang berkepentingan yaitu para tersangka. Silahkan saja gitu loh,” imbuhnya.

MEMBACA  Badai Matahari Bisa Membawa Aurora Borealis yang Menakjubkan, tapi Waspada Kemungkinan Pemadaman Listrik

Sebelumnya, Mahfud menyebut penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon tak profesional. Dia menduga ada permainan dalam penyelesaian kasus ini.

Salah satunya adalah karena ditangkapnya Pegi Setiawan setelah 8 tahun buron tidak lama setelah kasus ini menjadi sorotan publik karena kasus Vina Cirebon ini diangkat menjadi film layar lebar.

“Beda loh, unprofessional itu mungkin ada orang yang kurang cakap, kurang hati-hati, itu tidak profesional. Tapi, kalau ada permainan untuk melindungi seseorang atau mendapat bayaran dari seseorang untuk mengaburkan kasus, itu sebenarnya sebuah permainan yang jahat. Nah, saya cenderung ini lebih dari unprofessional,” kata Mahfud dalam podcast ‘Terus Terang Mahfud MD’ di YouTube Mahfud MD Official, Selasa kemarin.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Mahfud menyebut penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon tak profesional. Dia menduga ada permainan dalam penyelesaian kasus ini.