Komisi I DPR minta Presiden Prabowo berhati-hati dalam rencana mengirim pasukan perdamaian ke Gaza. Mereka khawatir karena situasi politik di sana masih sangat tidak kondusif dan bisa membawa resiko besar buat Indonesia.
Salah satu anggota komisi, Oleh Soleh, menekankan soal pernyataan Israel yang sebelumnya mau memilih negara mana saja yang boleh ikut dalam Pasukan Stabilitas Internasional (ISF). Menurutnya, hal ini tidak bisa dibenarkan dan justru memperlihatkan campur tangan sepihak dari negara penjajah.
“Sebagai penjajah, Israel tidak berhak ikut campur atau menentukan siapa yang bisa gabung ke ISF. Ini sangat aneh. Justru Israel selama ini adalah sumber masalah di Gaza. Aneh sekali kalau negara penjajah malah dilibatkan dalam pasukan perdamaian,” kata Oleh, Jumat (21/11/2025).
Dia juga mengingatkan bahwa Israel bisa memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya sendiri, misalnya untuk menekan atau bahkan menghancurkan kelompok pejuang di Gaza.