Komisaris Jenderal Polisi Aktif yang Memiliki Satyalancana Pengabdian selama 32 Tahun, Peraih Nomor 1 dan 3 Adhi Makayasa Akpol

Loading…

Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri diangkat sebagai Inspektur Pengawas Kepolisian (Irwasum Polri) menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto. FOTO/DOK.HUMAS POLRI

JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi yang masih aktif bertugas telah menerima tanda jasa satyalancana pengabdian selama 32 tahun. Dua di antaranya adalah penerima Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan 1989.

Satyalancana Pengabdian adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada anggota kepolisian yang telah menjalankan tugas pokok selama beberapa tahun berturut-turut. Menurut Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Satyalancana Pengabdian terbagi menjadi empat kelas berdasarkan lamanya pengabdian, yaitu 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.

Komisaris Jenderal atau Komjen Polisi adalah pangkat bagi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang memiliki prestasi yang luar biasa. Pangkat ini ditandai dengan tiga bintang di pundak seragam kepolisian. Saat ini hanya 15 Pati yang memegang pangkat tersebut.

Dari 15 Pati Polri berpangkat Komjen Pol yang aktif bertugas, empat di antaranya memiliki tanda jasa satyalancana pengabdian selama 32 tahun. Siapa saja mereka?

Komjen Pol Pemilik Tanda Jasa Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif Bertugas:

1. Komisaris Jenderal Polisi Drs H Ahmad Dofiri, MSi
FOTO/WIKIPEDIA

Komjen Pol pertama yang memiliki tanda jasa satyalancana pengabdian selama 32 tahun yang masih aktif bertugas adalah Ahmad Dofiri. Penerima penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol tahun 1989 ini menjabat sebagai Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri sejak 26 Februari 2023 hingga sekarang.

Ahmad Dofiri telah mengabdi di Kepolisian Negara Republik Indonesia selama sekitar 35 tahun, sejak lulus dari Akpol. Dengan masa pengabdian tersebut, polisi yang lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967 tersebut telah menerima empat satyalancana pengabdian, yaitu 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.

MEMBACA  Bagaimana Mengajukan Pajak secara Gratis pada Tahun 2024

Selama pengabdiannya di Polri, Ahmad Dofiri pernah menjabat di posisi-posisi strategis. Antara lain Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Wakapolda DIY (2013), Kapolda Banten (2016), Kapolda DIY (2016), Asisten Logistik Kapolri (2019),
Kapolda Jawa Barat (2020), Kabaintelkam Polri (2021), dan Irwasum Polri (2023)

2. Komisaris Jenderal Polisi Dr Marthinus Hukom, SIK, MSi
FOTO/DOK.BNN

Selanjutnya ada nama Marthinus Hukom dalam daftar Komjen Pol pemilik tanda jasa satyalancana pengabdian 32 tahun yang masih aktif bertugas. Lulusan Akpol tahun 1991 yang berpengalaman di bidang reserse ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023 hingga sekarang.

Sejak lulus dari Akpol hingga saat ini, Marthinus Hukom telah mengabdi di Kepolisian Negara Republik Indonesia selama 33 tahun. Polisi yang lahir di Maluku Tengah, 30 Januari 1969 tersebut juga telah menerima empat satyalancana pengabdian.