Kementerian Mulai Menyediakan Susu dari Koperasi

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi telah mulai mendistribusikan susu pasteurisasi yang diproduksi oleh koperasi-koperasi untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pengujian distribusi susu sebelumnya dilakukan oleh kementerian di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, bekerja sama dengan lima koperasi produsen susu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini pada hari Selasa, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menginformasikan bahwa dalam tahap awal, 2.348 liter susu pasteurisasi akan didistribusikan melalui lima unit layanan pemenuhan gizi (SPPG) kepada 10.375 siswa di 27 sekolah dan pesantren.

“Susu pasteurisasi lebih terjangkau namun tetap tinggi gizi karena mengandung protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak,” jelasnya.

Dalam uji coba di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 802 liter susu dari Koperasi Kan Jabung Malang didistribusikan kepada 3.047 siswa menggunakan dispenser, yang lebih higienis dan ramah lingkungan daripada kemasan sekali pakai.

Selain itu, penyediaan susu melalui tes kelayakan dan diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menteri Setiadi menekankan bahwa langkah tersebut tidak hanya akan bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga akan memperkuat koperasi-koperasi dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui jaminan pasar dan penyerapan produksi.

“Koperasi dan petani akan mendapatkan manfaat dari kepastian pasar, sementara konsumsi susu secara teratur akan meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak-anak,” katanya.

Berdasarkan hasil uji coba, Kementerian Koperasi akan terus mengevaluasi dan mengembangkan skema distribusi susu pasteurisasi koperasi agar manfaatnya dapat mencapai cakupan yang lebih luas di Indonesia.

MEMBACA  Papua Tengah: Gubernur memeriksa harga makanan menjelang tahun baru

Tinggalkan komentar