Kementerian Dorong Daerah di Papua Lestarikan Bahasa Daerah yang Terancam Punah

Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyerukan kepada pemerintah daerah di seluruh Papua untuk aktif mendukung upaya pelestarian bahasa daerah dan mencegah kepunahannya.

Kepala Fasilitasi dan Advokasi Bahasa dan Sastra di kementerian tersebut, Adu Budiwiyanto, menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah melalui program pemetaan dan revitalisasi bahasa daerah.

“Kami harap pemerintah daerah terus mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah, agar dapat menjangkau lebih banyak pelajar, sekolah, dan masyarakat,” kata Budiwiyanto di sini pada hari Selasa.

Dia memuji capaian Pusat Bahasa Papua, yang telah melatih 190 guru inti tahun ini. Guru-guru inti ini kemudian telah melatih 596 guru sejawat dan menjangkau 9.816 siswa.

“Ini benar-benar sebuah pencapaian yang luar biasa,” tambahnya.

Secara nasional, program revitalisasi bahasa daerah 2025 telah mencakup 111 bahasa atau dialek di 309 kabupaten dan kota di 36 provinsi.

Program ini juga telah menghasilkan 170 modul ajar, melatih 8.767 guru inti dan 9.992 guru sejawat, serta menjangkau 847.767 siswa.

“Papua sangat kaya akan keanekaragaman bahasa. Ini adalah harta bukan hanya untuk wilayah ini tapi untuk seluruh bangsa,” tegas Budiwiyanto.

Meskipun program revitalisasi belum mencapai targetnya karena keterbatasan sumber daya manusia dan pendanaan, dia menyatakan optimisme bahwa dengan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah dan mitra lainnya, tujuan program ini dapat tercapai.

“Tanggung jawab untuk melindungi bahasa daerah ada di tangan pemerintah daerah,” ujarnya.

Kementerian telah berkoordinasi dengan Pusat Bahasa Papua dan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk melakukan pemetaan dan revitalisasi bahasa.

Selain itu, upaya-upaya tersebut akan didukung oleh peraturan daerah untuk perlindungan bahasa setempat.

MEMBACA  Presiden Widodo akan membahas pengembangan rumah sakit dengan Prabowo

Berita terkait: Indonesia pertimbangkan penggunaan bahasa daerah untuk sekolah dasar

Penerjemah: Yuvensius, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025