Pangkalpinang (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah menyiapkan strategi untuk mentransformasikan UMKM dan Koperasi Merah Putih (KMP) guna memperkuat ekonomi nasional.
“Nantinya, UMKM ini akan bergabung dengan KMP untuk memperkuat ekonomi regional dan nasional,” kata Wakil Menteri Bidang Usaha Mikro, Riza Damanik, di Pangkalpinang pada Rabu.
Dia menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto akan segera meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin.
“Kami sudah merumuskan strategi dan solusi agar UMKM dan koperasi jadi tulang punggung ekonomi nasional,” ujarnya.
Menurut Damanik, strategi dan solusi tersebut termasuk menjamin akses pembiayaan yang terjangkau dan inklusif melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang menargetkan Rp300 triliun untuk 2,34 juta debitur tahun ini.
Selanjutnya, kementerian akan mendorong transformasi digital UMKM lewat kolaborasi dengan pasar daring nasional dan penyediaan pelatihan pemasaran digital di Pusat Layanan Usaha Terpadu.
Selain itu, akan diperkuat juga sumber daya manusia dan produktivitas melalui program inkubasi bisnis, pelatihan berbasis kompetensi untuk standarisasi produk, serta pendampingan sertifikasi halal dan perizinan distribusi.
Strategi terakhir adalah meningkatkan akses ke pasar domestik dan ekspor untuk menaikkan nilai tambah produk UMKM dan koperasi.
“Kami bersama mitra lintas sektor terus mendorong pembentukan klaster pengusaha UMKM dan koperasi di daerah, termasuk Kepulauan Bangka Belitung,” jelasnya.
Berita terkait:
- Ratusan UMKM Sumatra Selatan dapat sertifikat halal
- Pemkab Cirebon libatkan UMKM di CIFEST 2025
- Perlindungan UMKM jadi prioritas di tengah konflik Iran-Israel: Menteri
Penerjemah: Aprionis, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025