Polisi mengungkap bahwa pengemudi mobil listrik BYD Seal yang melakukan tabrak lari di Tol Bandara dan membuat seorang bocah berusia dua tahun terluka, akan bersedia untuk diperiksa. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono menyatakan bahwa jaminan dari pihak keluarga yang kooperatif membuat pemeriksaan belum dilakukan hingga saat ini. Pasca kejadian, pengemudi tersebut belum diperiksa karena masih mengalami trauma dan keluarganya meminta agar pemeriksaan ditunda.
Meski pengemudi belum diperiksa, identitasnya sudah diketahui dan alamatnya sudah dapat dipastikan. Sebelumnya, viral di media sosial tentang kecelakaan mobil listrik BYD Seal yang kabur setelah menabrak mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Kecelakaan tersebut terekam dalam video dashcam pengendara lain dan menunjukkan mobil BYD Seal melarikan diri setelah kejadian.
Video kejadian tersebut menunjukkan BYD Seal menabrak mobil lain dan kemudian melarikan diri, meninggalkan mobil korban yang terbalik dengan seorang bayi di dalamnya. Polisi akan terus menyelidiki kasus ini meskipun pengemudi masih dalam kondisi trauma. Kejadian ini telah menimbulkan kehebohan di media sosial dan menjadi perhatian publik. Polisi menegaskan bahwa pengemudi BYD Seal yang terlibat dalam tabrak lari ini akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.