Kondisi politik dan ekonomi global diprediksi akan terpengaruh oleh konflik geopolitik di Timur Tengah. Namun demikian, menurut anggota Komisi XI DPR, Puteri Anetta Komarudin, ekonomi Indonesia saat ini masih kuat dan stabil. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 diperkirakan tetap di atas 5 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi global yang hanya sebesar 3,2 persen. Inflasi juga masih terkendali pada 3,05 persen pada bulan Maret 2024.
Selain itu, cadangan devisa Indonesia masih tinggi, mencapai USD 140,4 miliar pada bulan sebelumnya dan surplus neraca perdagangan sebesar 0,87 miliar dolar AS pada Februari 2024. Puteri menyatakan bahwa meskipun ada risiko dari ketegangan di Timur Tengah, indikator tersebut memberikan keyakinan bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat.
Namun demikian, Puteri juga menyoroti potensi gangguan dalam pasokan logistik di Selat Hormuz dan Laut Merah akibat ketegangan di Timur Tengah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diprediksi masih dapat bertahan di tengah dinamika geopolitik di Timur Tengah.