Kekayaan Meningkat Rp10 Miliar, Pramono Anung Berkomitmen Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

loading…

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto/Dok SindoNews

**JAKARTA** – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan lagi komitmenya dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola berintegritas. Pernyataan ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas publikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang sudah dia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 10 April 2025.

Dalam laporan itu, total kekayaan Gubernur Pramono di tahun 2024 mencapai **Rp114,5 miliar**, naik sekitar **Rp10 miliar** dibanding tahun 2023 saat dia masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Kenaikan ini berasal dari kenaikan nilai surat berharga, kas, dan aset bergerak lainnya.

*”LHKPN bukan cuma formalitas, tapi juga alat penting untuk membangun kepercayaan publik. Dengan transparansi, masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan integritas pejabat publik, termasuk saya sebagai Gubernur,”* kata Pramono dalam pernyataannya, dikutip Selasa (29/7/2025).

**Baca Juga:** Resmi Maju Pilkada Jakarta, Harta Kekayaan Pramono Anung Capai Rp104 Miliar

Menurut Pramono, untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, perlu ada komitmen kuat dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, serta penerapan *good governance* secara konsisten.

Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya akan terus memperkuat sistem pengawasan, membuka akses informasi seluas-luasnya, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan kebijakan.

*”Saya yakin, kepercayaan rakyat hanya bisa didapat dengan contoh baik dan keterbukaan. Kita harus bekerja jujur, melayani dengan tulus, dan tidak takut diawasi,”* tegasnya.

MEMBACA  Eko Darmanto Akan Segera Diadili di Pengadilan Negeri Surabaya, Dituduh Menerima Gratifikasi dan TPPU Rp 37,7 Miliar