Kejam! Israel Mengebom RS Nasser dengan Langsung, Tempat Perlindungan Warga Sipil

Rabu, 24 Januari 2024 – 12:35 WIB

Gaza – Tentara Israel menembak langsung ke sebuah rumah sakit di kota selatan Khan Younis, tempat warga sipil terjebak di tengah pertempuran sengit. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan kejadian ini pada Selasa, 23 Januari 2024.

Baca Juga:

Menlu Arab Saudi Tegaskan Tak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

“Tank-tank Israel menembak ke lantai atas gedung bedah khusus dan gedung darurat rumah sakit Nasser, puluhan orang diperkirakan terluka,” demikian pernyataan kementerian yang dikutip dari The New Arab, Rabu, 24 Januari 2024.

Pasukan Israel menyerang kompleks medis Nasser, yang mengancam nyawa staf dan pengungsi, ungkap kementerian tersebut.

Baca Juga:

AICIS 2024 akan Digelar di UIN Walisongo, 328 Paper Terpilih untuk Dibahas



VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

“Staf medis tidak dapat mengangkut korban-korban (dengan luka) serius dari kompleks medis Nasser ke rumah sakit lapangan Yordania di dekatnya akibat pemboman yang tiada henti,” lanjut kementerian Palestina.

Baca Juga:

Hamas Rilis Buku Tentang Fakta Sebenarnya Perang 7 Oktober Pecah di Gaza, Ini Isinya

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina melaporkan bahwa salah satu tempat penampungan pengungsi di Khan Younis juga terkena serangan rudal selama operasi militer pada Senin, 22 Januari 2024.

“Setidaknya enam pengungsi tewas dan banyak lagi yang terluka dalam pertempuran sengit di sekitar fasilitas tersebut,” tulis ketua UNRWA Philippe Lazzarini melalui akun X.



Tentara militer Israel bersiaga di perbatasan Gaza

Badan kemanusiaan PBB, pada Selasa menggambarkan rasa sakit yang tak terlukiskan di Gaza, di mana jumlah korban tewas terus meningkat.

MEMBACA  Kisah Malang Surapati, Dipaksa Menjadi Budak VOC karena Tunggakan Pajak Ayahnya, Raden Panji Wanayasa

“Di Khan Younis, pertempuran semakin intensif, menghancurkan wilayah sipil dan merenggut nyawa. Serangan terhadap layanan kesehatan juga terus meningkat,” tulis OCHA di X.

Setidaknya 25.490 orang telah tewas dalam konflik di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Halaman Selanjutnya

Sumber: AP Photo/Ohad Zwigenberg