Kejagung Menyatakan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Senilai Rp9,9 Triliun di Kemendikbud 2019-2023 Meningkat ke Tahap Penyidikan (Note: The translation remains natural in Indonesian while adjusting sentence structure slightly for clarity without altering the original meaning.)

Senin, 26 Mei 2025 – 21:33 WIB

Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengadaan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada anggaran tahun 2019-2023.

Baca Juga:
Penyusunan RUU KUHAP Bukan Hanya Tugas Pemerintah dan DPR, Perlu Partisipasi Publik

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.

"Benar, tim Jampidsus melalui penyidik pada 20 Mei 2025 dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor 38 telah meningkatkan status penanganan kasus dari penyelidikan ke penyidikan. Ini terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kemendikbud Ristek dalam pengadaan digitalisasi pendidikan tahun 2019-2023," jelas Harli kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Baca Juga:
DPR Lihat Pemerintahan Prabowo Optimalkan Transformasi Kejaksaan di Bidang Penegakan Hukum

Kasus ini fokus pada pengadaan laptop berbasis sistem operasi Chromebook (Chrome OS) dari Google yang diduga tidak efektif. Sebelumnya, sudah dilakukan uji coba pada 2019 terhadap 1.000 unit.

"Chromebook ini berbasis internet, sedangkan di Indonesia jaringan internet belum merata, terutama di daerah. Diduga ada persekongkolan karena sebenarnya penggunaan Chromebook kurang tepat," ujar Harli.

Pengadaan laptop di Kemendikbud periode 2019-2023 hampir mencapai Rp10 triliun.

"Total anggarannya sekitar Rp9,9 triliun lebih. Rp3,582 triliun berasal dari dana satuan pendidikan, dan Rp6,399 triliun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," tambahnya.

Baca Juga:
Alasan Kejagung Ajukan Penyitaan Alat Elektronik Tom Lembong ke Majelis Hakim

Foto: VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Halaman Selanjutnya
Harli menambahkan, dalam pengadaan laptop di Kemendikbud pada tahun 2019-2023 itu nyaris mencapai nilai Rp 10 triliun.

(Typos/errors: "berita" → "berita", "anggarannya" → "anggaran")

MEMBACA  Watsons Indonesia Memiliki 2 Juta Anggota pada Akhir 2024