Kudus (ANTARA) – Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah mendistribusikan ribuan paket bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai wilayah di Pulau Jawa, termasuk Kudus, Demak, dan Jepara di Jawa Tengah.
“Untuk warga Kudus, kami telah menyalurkan total seribu paket sembako dan 250 dus mie instan,” kata Deputi Urusan Peringkat dan Mutasi Kejaksaan Agung, Andhie Fajar Arianto, setelah secara simbolis menyalurkan bantuan tersebut di Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada hari Jumat.
Untuk masyarakat yang terkena banjir di Kabupaten Demak, ia menyatakan bahwa Kejaksaan Agung telah mendistribusikan seribu paket sembako dan lima ton beras, sementara warga Jepara telah menerima lima ton beras dan 250 dus mie instan.
Arianto menyatakan bahwa selain tiga kabupaten di Jawa Tengah, Kejaksaan Agung juga telah memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Jakarta dan sekitarnya serta warga yang terkena dampak gempa di Kabupaten Tuban dan Gresik, Jawa Timur.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam Program Peduli Kejaksaan Agung 2024 yang diperuntukkan bagi daerah terdampak bencana di negara ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban para korban dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Selain itu, kami berharap program ini akan memberikan manfaat bagi mereka yang terkena dampak bencana alam dan membawa populasi yang lebih luas untuk mengenal Kejaksaan Agung,” ujarnya.
Turut hadir dalam upacara penyerahan, Kepala Kecamatan Jati, Fiza Akbar, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kejaksaan Agung atas paket sembako yang disalurkan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga Kudus yang terdampak banjir di lima kecamatan, yaitu Jati, Undaan, Kaliwungu, Jekulo, dan Mejobo,” katanya.
Berita terkait: Pemerintah optimalkan pengiriman bantuan pangan ke daerah terdampak di Puncak
Berita terkait: Jawa Timur kirim bantuan ke lokasi terdampak bencana di Lumajang
Berita terkait: Kementerian salurkan kebutuhan pokok untuk korban kebakaran di Ambon
Penerjemah: Akhmad N, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024