Kadin optimis tentang peningkatan ekonomi yang berkelanjutan di Jakarta.

Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta optimis bahwa Jakarta akan terus berkembang secara ekonomi meskipun tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia.

\”Kami sangat optimis bahwa Jakarta akan terus berkembang meskipun bukan lagi ibu kota negara. Tentu saja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat dengan tata kelola yang baik, transparansi, dan tanpa korupsi,\” kata Ketua Kadin Jakarta Diana Dewi kepada ANTARA di sini pada hari Sabtu.

Menurut Dewi, tantangan terbesar Jakarta setelah melepaskan statusnya sebagai ibu kota adalah kesiapan sumber daya manusia.

Ia menekankan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional untuk mendukung visi Jakarta menjadi kota global.

\”Sebuah kota global harus diisi dengan orang-orang yang memiliki keterampilan, profesionalisme, dan pandangan mental yang kuat,\” katanya.

Sebagai organisasi dunia usaha, terutama di Jakarta, Kadin juga mendukung persiapan sumber daya manusia berkualitas di kota tersebut.

Dewi mengatakan pihaknya terus mengadakan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan bisnis serta sertifikasi untuk mendukung sektor bisnis, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

\”Pelatihan untuk sumber daya manusia berkualitas terus dilakukan. Kami juga menyediakan ruang untuk pengembangan bisnis di luar negeri dan mancanegara,\” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Plt. Heru Budi Hartono menegaskan bahwa Jakarta akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan sejahtera untuk mewujudkan kota yang tangguh dan stabil.

\”Dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan infrastruktur hijau di Jakarta, kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan sejahtera,\” tegasnya.

Dengan sumber daya manusia unggul dan ekonomi yang kuat, Jakarta diharapkan mampu bersaing dengan kota-kota global lainnya pada tahun 2045.

MEMBACA  Persib Dibuat Senang dengan Bonus Rp500 Juta setelah Menjuarai Liga 1 2023/2024

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mengumumkan bahwa ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,96 persen secara kumulatif sepanjang tahun 2023.

Berita terkait: Program Pendidikan Warisan Edu Jakarta-Cirebon memperkenalkan nilai-nilai sejarah
Berita terkait: Jakarta akan tetap menjadi kota bisnis setelah relokasi ibu kota: pejabat

Penerjemah: Ade J, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024