Selasa, 24 Juni 2025 – 23:38 WIB
VIVA – Arena GOR Serbaguna Yonif 762/VYS di Kota Sorong, Papua Barat Daya, tiba-tiba bergemuruh pada Selasa malam, 2 Juni 2025. Suara sorak penonton memecah saat menyaksikan pertandingan seru antara petinju dunia Daud Yordan melawan juara lokal kebanggaan Papua, Geisler Ap, dalam pertandingan pembukaan Kejuaraan Daerah Tinju Amatir PFM Cup I.
Baca Juga:
Terpopuler: Donald Trump Dihajar Mike Tyson, Petinju Jepang Hilang Ingatan
Meski hanya berupa pertandingan ekshibisi, duel tiga ronde ini menampilkan aksi saling pukul yang intens antara dua petinju dari generasi berbeda. Suasana langsung memanas sejak bel pertama dibunyikan.
PFM Cup I adalah inisiatif Senator DPD RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor, yang ingin memberi kesempatan bagi bakat-bakat muda tinju di Tanah Papua. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, yang hadir bersama anggota DPD RI dan DPR RI, termasuk Robert J Kardinal.
Baca Juga:
Pacquiao Resmi Comeback, Hadapi Barrios demi Gelar WBC Welterweight
Dalam sambutannya, Abcandra memuji semangat Paul Finsen Mayor dalam menggagas turnamen ini.
"Ini bukan sekadar kompetisi olahraga. Ini adalah panggung mimpi bagi anak-anak Papua. Semoga lahir petinju hebat yang bisa banggakan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
PERBATI Resmi Ajukan Keanggotaan KOI, Siap Perkuat Posisi Tinju Indonesia di Dunia
Paul Finsen Mayor menegaskan bahwa PFM Cup I akan jadi agenda tahunan. Ia yakin kompetisi ini akan melahirkan bakat baru yang siap bersaing di level nasional maupun internasional. Selain itu, Paul mengumumkan bahwa ia resmi mendapat lisensi promotor tinju kategori A.
Dengan lisensi ini, ia berencana membawa Geisler Ap bertanding melawan petinju Prancis. Bahkan, ia juga ingin mempromotori pertarungan antara Daud Yordan dan legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, yang rencananya digelar di Sorong.
"Kita mau tunjukkan bahwa Papua Barat Daya siap jadi tuan rumah event dunia. Tinju bisa jadi alat diplomasi. Daud Yordan vs Pacquiao di Sorong bukan mimpi, ini untuk rakyat Papua!" tegasnya.
Sementara itu, Geisler Ap yang tampil garang di ring, memberi pesan untuk pemuda Papua:
"Jangan takut bermimpiii! Kita anak Papua punya potensi besar. Mimpi bukan cuma bunga tidur, tapi bisa diwujudkan. Dunia harus tau, kita bisa!" serunya, disambut tepuk tangan penonton.
PFM Cup I bukan cuma ajang tinju, tapi juga membangkitkan semangat membangun Papua lewat prestasi. Malam itu, Sorong tidak hanya menyaksikan duel sengit, tapi juga lahirnya harapan baru dari Timur Indonesia.
Halaman Selanjutnya
"Kita ingin tunjukkan bahwa Papua Barat Daya siap jadi tuan rumah event dunia…"