Minggu, 19 Oktober 2025 – 14:06 WIB
Ulsan HD akhirnya menghentikan tren buruk mereka dengan menang 2-0 atas Gwangju FC di Stadion Ulsan Munsu, Sabtu sore. Tapi, tiga poin penting itu malah tertutup sama satu momen yang menarik perhatian: selebrasi Lee Chung-yong.
Baca Juga :
Jeje Bongkar Elkan Baggott Tak Pernah Gabung Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bilang Tak Nasionalis
Setelah eksekusi penalti di menit-menit injury time, Lee melakukan gerakan kayak mengayunkan stik golf ke arah tribun penonton. Kelihatannya sederhana, tapi bagi masyarakat Korea Selatan, gerakan itu punya arti yang dalam dan langsung bikin kontroversi.
Ulsan HD sedang ada di tengah masalah besar. Dua minggu terakhir, klub ini terlibat drama setelah pemecatan Shin Tae-yong yang cuma 62 hari melatih tim.
Baca Juga :
Blak-blakan, Mantan Pemain Timnas Indonesia Masih Bingung Shin Tae-yong Dipecat
Pemecatan itu bikin retak hubungan di dalam klub juara bertahan K League itu. Muncul banyak tuduhan, mulai dari metode latihan yang aneh, isu pemain senior yang memberontak, sampai kabar tentang “liburan golf” yang katanya dilakukan Shin selama jadi pelatih.
Shin menyangkal keras semua tuduhan itu. Dia bilang dirinya cuma jadi “pelatih boneka” dan merasa dikhianati sama beberapa pemain.
Baca Juga :
Kata Pelatih AS Trencin Usai Marselino Ferdinan Hampir Cetak Gol
Setelah dipecat, pelatih dari Korea Selatan itu bahkan beberapa kali sebut nama-nama pemain dan tuduh ada “pemberontakan” di ruang ganti.
Sementara itu, pihak klub milih diam. Akhirnya, Lee Chung-yong berbicara lewat satu ayunan khayalan di lapangan. “Fans Akan Tahu Siapa yang Tulus,” katanya seperti dilansir Football Asian.
Setelah pertandingan, tiga kapten tim yaitu Lee Chung-yong, Jo Hyeon-woo, dan Kim Young-gwon, muncul di depan media untuk pertama kalinya sejak Shin dipecat.
Awalnya, Lee cuma bicara tentang pertandingan. Tapi nada suaranya berubah pas dia singgung konflik internal.
“Fans akan tahu nanti siapa yang bener-bener tulus. Kami yang masih di sini, masih berjuang. Setelah musim berakhir, akan ada waktunya untuk bicara,” kata Lee.
Jo Hyeon-woo nambahin, “Sekarang bukan waktunya bicara banyak. Kami harus fokus bertahan dulu.”
Sementara Kim Young-gwon nenegaskan, “Akan ada waktunya publik tahu kebeneran.”
Keruntuhan Kekaisaran Ulsan
Musim ini jadi salah satu yang paling suram buat Ulsan HD. Setelah dapet gelar musim lalu, mereka jatuh ke papan bawah dan harus main di grup degradasi (Final B) untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun.
Halaman Selanjutnya
Secara resmi, Shin Tae-yong dipecat karena hasil yang buruk. Tapi, laporan media lokal bilang alasan sebenarnya lebih dalam — dari bentrok sama pemain sampai tingkah laku yang dianggap gak sesuai etika klub.