Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membantah klaim bahwa pangkat kehormatan yang diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan bagian dari transaksi politik menjelang Pemilu 2024. “Jika ini transaksi politik, seharusnya diberikan sebelum Pemilu. Namun, ini diberikan setelah Pemilu. Asumsi tersebut salah,” katanya setelah menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI di Jakarta pada hari Rabu.
Oleh karena itu, kenaikan pangkat dari jenderal bintang tiga pensiunan menjadi jenderal bintang empat kehormatan diberikan kepada Prabowo setelah Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024. Presiden menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk meredakan desas-desus politik yang dilakukan oleh dirinya dan Prabowo.
Selain itu, kepala negara juga menanggapi pro dan kontra dari masyarakat terkait promosi Prabowo. Jokowi menjelaskan bahwa beberapa tokoh sebelumnya telah menerima penghargaan kenaikan pangkat khusus, termasuk Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Menurut Jokowi, jenis promosi seperti ini umum dalam lingkup TNI dan Polri. “Penghargaan seperti ini juga diberikan kepada Presiden SBY dan Menteri Pandjaitan,” tambahnya.
Jokowi memberikan Prabowo pangkat jenderal bintang empat kehormatan atas jasanya dan kontribusinya dalam pembangunan nasional, terutama di bidang pertahanan dan keamanan, dalam Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2024 di Markas Besar TNI pada hari Rabu. “Saya ingin memberikan penghargaan kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi atas jasanya kepada rakyat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Prabowo atas penghargaan kehormatannya. “Selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” katanya.
Berita terkait: Prabowo Subianto diberikan pangkat jenderal kehormatan oleh Presiden Jokowi
Berita terkait: Pemerintah membahas program makan siang gratis dalam rapat Rencana Kerja 2025
Berita terkait: Subianto mempromosikan RSPPN sebagai rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Translator: Mentari Dwi G, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024